Berbicara mengenai keadaan alam di kedua negeri ini, Indonesia dan Malaysia memiliki banyak persamaan. Kedua negara saling berdekatan dan memiliki iklim yang sama. Keduanya sama-sama memiliki banyak hutan dan pulau yang dapat menawarkan berbagai keindahan alam. Oleh karena itu, wisatawan dari seluruh dunia datang ke kedua negara ini untuk menikmati keindahan alamnya. Namun, selain keindahan alam, ada juga beberapa persamaan lain yang dapat dilihat di antara kedua negara ini. Pertama, iklim di kedua negara ini sama. Indonesia dan Malaysia memiliki iklim tropis yang sama, yang artinya musimnya lebih panjang dan lebih lembab. Ini berarti bahwa tanaman dan tumbuhan berlimpah di kedua negara ini. Selain itu, cuacanya juga cenderung lebih hangat dan lembab di kedua negara ini. Ini membuat kedua negara ini cocok untuk wisata alam. Kedua, biota di kedua negara ini juga mirip. Beberapa jenis hewan dan tumbuhan yang ditemukan di Indonesia juga ditemukan di Malaysia. Ini termasuk beberapa jenis pohon, tumbuhan, dan hewan yang umum ditemukan di kedua negara ini. Beberapa jenis hewan yang ditemukan di kedua negara ini adalah badak, beruang, macan, babi hutan, harimau, dan masih banyak lagi. Beberapa jenis tumbuhan yang ditemukan di kedua negara ini adalah kayu manis, pohon cemara, dan kelapa. Ketiga, hutan dan gunung di kedua negara ini juga memiliki banyak persamaan. Kedua negara ini memiliki banyak hutan dan gunung yang dapat menawarkan berbagai pemandangan indah. Beberapa gunung yang dapat ditemukan di kedua negara ini adalah Gunung Kinabalu di Malaysia dan Gunung Merapi di Indonesia. Beberapa hutan yang dapat ditemukan di kedua negara ini adalah Hutan Mangrove di Malaysia dan Hutan Hujan Tropis di Indonesia. Keempat, kebudayaan di kedua negara ini juga memiliki banyak persamaan. Kedua negara ini memiliki banyak budaya yang sama. Misalnya, di kedua negara ini terdapat berbagai makanan yang mirip, seperti nasi goreng, rendang, dan satay. Selain itu, di kedua negara ini juga terdapat berbagai macam tarian tradisional yang sama, seperti tarian gandrung di Bali dan tarian joget di Malaysia. Kelima, bahasa di kedua negara ini juga memiliki banyak persamaan. Bahasa resmi di kedua negara ini adalah bahasa Inggris. Selain itu, di kedua negara ini juga terdapat bahasa lokal yang umum, seperti bahasa melayu di Malaysia dan bahasa Indonesia di Indonesia. Selain itu, di kedua negara ini juga terdapat berbagai dialek yang mirip, seperti bahasa jawa di Indonesia dan bahasa minang di Malaysia. Keenam, kedua negara ini juga memiliki banyak persamaan dalam hal infrastruktur. Kedua negara ini memiliki jalan raya yang baik, jaringan kereta api yang luas, dan berbagai bandara internasional. Beberapa bandara internasional yang dapat ditemukan di kedua negara ini adalah Bandara Soekarno-Hatta di Indonesia dan Bandara Kuala Lumpur International Airport di Malaysia. Selain itu, di kedua negara ini juga terdapat berbagai pelabuhan laut yang dapat digunakan untuk memudahkan perjalanan antar kedua negara. Ketujuh, kedua negara ini juga memiliki banyak persamaan dalam hal budaya politik. Kedua negara ini merupakan negara demokratis. Di kedua negara ini, rakyat memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka. Selain itu, kedua negara ini juga memiliki hak asasi manusia yang sama dan berbagai badan hukum yang menjamin hak asasi manusia tersebut. Ini berarti bahwa kedua negara ini saling mendukung satu sama lain dalam hal keadilan dan hak asasi manusia. Kedelapan, kedua negara ini juga memiliki banyak persamaan dalam hal ekonomi. Kedua negara ini memiliki ekonomi yang stabil. Selain itu, di kedua negara ini juga terdapat berbagai industri yang berkembang dengan pesat, seperti industri manufaktur, pariwisata, dan teknologi informasi. Selain itu, berbagai produk yang dibuat di kedua negara ini sering diperdagangkan di antara satu sama lain. Ini menunjukkan bahwa kedua ekonomi ini saling bergantung satu sama lain. Kesembilan, kedua negara ini juga memiliki banyak persamaan dalam hal adat istiadat dan agama. Di kedua negara ini, agama Islam merupakan agama mayoritas. Selain itu, kedua negara ini juga memiliki berbagai adat istiadat yang sama. Misalnya, di kedua negara ini terdapat berbagai festival yang sama, seperti festival tahun baru Cina dan festival Hari Raya. Ini menunjukkan bahwa kedua negara ini saling berbagi budaya dan agama. Kesepuluh, kedua negara ini juga memiliki banyak persamaan dalam hal sumber daya. Di kedua negara ini, sumber daya alam yang kaya, seperti minyak, gas, dan emas dapat ditemukan. Selain itu, di kedua negara ini juga terdapat berbagai hasil pertanian yang dapat diperdagangkan di antara satu sama lain. Ini berarti bahwa kedua negara ini memiliki kekuatan ekonomi yang sama. Terakhir, kedua negara ini juga memiliki banyak persamaan dalam hal budaya. Di kedua negara ini, orang-orang sangat ramah dan mudah diajak berbicara. Selain itu, di kedua negara ini juga terdapat berbagai macam seni dan budaya yang sama. Misalnya, di kedua negara ini terdapat berbagai macam tarian, musik, dan seni lukis yang sama. Ini menunjukkan bahwa kedua negara ini memiliki banyak persamaan budaya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki banyak persamaan dalam beberapa hal, seperti iklim, biota, hutan dan gunung, bahasa, infrastruktur, budaya politik, budaya, ekonomi, adat istiadat dan agama, sumber daya, dan budaya. Hal ini menunjukkan bahwa kedua negara ini saling berbagi dan mendukung satu sama lain dalam berbagai hal. Dengan begitu, Indonesia dan Malaysia dapat menjadi negara yang menjadi salah satu contoh bagi dunia tentang bagaimana negara-negara dapat saling mendukung satu sama lain.
Indonesiadan Malaysia memiliki kesamaan budaya, seperti contoh dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri warga Indonesia memiliki kesamaan yaitu budaya "Mudik" atau dalam bahasa malaysia "Balik Kampung"yang berarti mengunjungi sanak saudara yang mungkin memiliki perbedaan kota/daerah sehingga salah satu mereka (biasanya anak kepada orangtuanya) mengunjungi rumahnya untuk mengucapkan selamat hari 17 Persamaan Dan Perbezaan Antara Tamadun ibu kota yang memiliki kawasan tanah yang didiami dan penempatan, keadaan tinggal menetap, berkembang subur dan maju. Melayu-Indonesia, Nusantara .