smarttiles peel and stick bathroom; parlour donuts pensacola; daddy yankee net worth 2022 forbes 1967 chevrolet impala for sale; 1987 kenworth w900 for sale in australia fatal car accident amador county today young teen porn dvds. hibid ny what happens if you clear a conversation with an unopened snap; accident on 80 east today
- Saat kamu membaca artikel ini, Prambanan Jazz sedang memasuki hari kedua. Di hari pertama 5/7, sekitar 10 ribu penonton memadati area Candi Prambanan, Yogyakarta ini. Di hari pertama, gelaran yang memasuki tahun kelima ini dimeriahkan oleh Calvin Jeremy, Ardhito Pramono, Sisitipsi, Danilla Riyadi, hingga Calum kedua, akan ada Saxx in the City, Pusakata, Maliq & D'Essentials, Yura, dan ini yang spesial Yanni. Musisi Yunani bernama asli Yiannis Chryssomallis ini dikenal sering mengadakan konser di bangunan bersejarah. Yanni pernah manggung di Taj Mahal India, Piramida dan Sphinx Mesir, Byblos Lebanon, Kremlin Rusia, dan yang paling legendaris Acropolis, Yunani. Album Live at the Acropolis dirilis pada 1994, dan hingga kini diperkirakan terjual sebanyak 7 juta keping di seluruh dunia, ditonton oleh sekitar 1,5 miliar orang, dan menjadi peringkat dua dalam senarai video musik paling laris sepanjang masa, hanya kalah oleh Thriller milik sang raja pop, Michael Yanni datang ke Yogyakarta dan akan bermain di Prambanan, candi Hindu terbesar di Indonesia sekaligus Situs Warisan Dunia UNESCO yang dibangun pada pertengahan abad 9. Mengundang Yanni adalah hasrat personal Anas Syahrul Alimi, CEO Rajawali Indonesia, pihak yang menyelenggarakan Prambanan Jazz dan banyak konser serta festival lain -termasuk Jogjarockarta, dan konser Mariah Carey di sambungan telepon, alumni Universitas Negeri Yogyakarta ini berkisah tentang Prambanan Jazz, hasratnya mendatangkan artis-artis idolanya, dan kesusahan di balik glamornya profesi sebagai event organizer konser dan festival skala anda punya keinginan untuk membuat Yanni in Acropolis versi Prambanan?Iya betul. Jadi sebenarnya kami bahkan punya ide untuk membuat dokumenter Yanni Live at Prambanan Temple, dan itu sedang kami komunikasikan dengan pihak manajemen Yanni. Karena ini terkait dengan beberapa hal, misalkan soal lisensi, hak cipta, dan ini sebenarnya masih berkesinambungan dengan ide yang paling efektif dan efisien untuk melakukan branding di tingkat dunia bikin konser atau festival. Seperti kita lihat kalo Live at the Acropolis, semua orang tahu album itu dan jadi album video musik terlaris kedua. Ini sempat saya sounding ke pihak sponsor, sayangnya kesadaran akan itu rendah. Padahal, menurutku, iklan dan branding itu lebih efektif dan murah jika dibandingkan dengan melalukan pemasangan iklan di luar video musik, berarti sampai sekarang kalian masih negosiasi terkait right dan segala macem ya?Iya. Jadi memborong mereka itu sangat mahal. Karena rombongannya ada 60 orang. Dia ini full orkestra. Dan musisinya dari dia semua. Saya sudah pernah menawarkan ada kolaborasi dari musisi Indonesia, dan bilang kalau musisi Indonesia itu hebat dan gak kalah. Cuma ini terkait apa ya... Chemistry dan lain sebagainya ya? Nah, chemistry kan bukan sesuatu yang mudah. Tapi ada keinginan mengkolaborasikan itu dengan musisi Indonesia, dan sudah saya sampaikan bahwa musisi Indonesia juga tidak kalah. Tapi ini kan butuh waktu yang lama untuk meyakinkan ya. Ini kan tahun ke 5 penyelenggaraan Prambanan Jazz, sudah jadi salah satu festival jazz yang paling ditunggu ya. Tapi di awal-awal itu pasti nggak mudah meyakinkan orang-orang bahwa festival ini akan berhasil. Bagaimana sih proses pertama kalian bikin Prambanan memang waktu kami bikin memang susah, mungkin lebih banyak halangan yang kami alami ya. Misalnya nih bagaimana kami meyakinkan pihak pengelola candi, dalam hal ini TWC Taman Wisata Candi. Kami itu sampai melakukan audiensi dan menawarkan konsep, tapi ditolak, bahkan dianggap sesuatu yang tidak beberapa model bisnis itu kami tawarkan, bahwa ini adalah sesuatu yang efektif untuk melakukan branding dan bla bla bla. Sampai pada akhirnya cara yang paling mudah adalah kami sewa lahan, nah akhirnya kami sewa lahan. Pada saat itu artis pertamanya adalah Kenny G. Aku milih Kenny G waktu itu karena aku berkeyakinan Kenny G kalau dimainkan di Prambanan itu akan menjadi new experience. Ini mengawinkan dua mahakarya yaitu mahakarya candi dan mahakarya musik. Karena biasanya di Indonesia, Kenny G itu main di balroom. Sebelumnya aku pernah nonton Kenny G di Makassar, dan hanya ditonton gak lebih dari 200 orang. Karena menurutku itu salah ternyata saat aku bikin Kenny G di Prambanan, saat itu persiapannya cuma 1,5 bulan, target kami penonton dan yang nonton ternyata sampai Ya kaget, karena jauh melebihi target. Dugaanku benar, bahwa orang itu membutuhkan suatu pengalaman baru menonton musik. Dan menonton festival musik dengan background candi ya baru pertama ini kan. Dan waktu itu sponsor juga nggak banyak. Dan tahun kedua juga butuh waktu tiga tahun ya untuk meyakinkan sponsor bahwa ini acara bagus dan layak untuk didukung?Sebenarnya butuh 2 tahun. Karena tahun kedua sudah dapat title. Sekarang konser dan festival musik ada banyak banget. Promotor musik juga banyak bermunculan, dari yang skala komunitas, hingga yang skala raksasa. Sebenarnya bagimana sih bisnis promotor musik itu ? Apa ini tipikal bisnis yang high risk high return gitu? Nah, pertanyaan ini sebenernya adalah pertanyaan paling penting. Jadi memang bisnis promotor itu high risk high return, jadi makanya yang bikin harus bisa mitigasi resiko, dan perhitungan. Yang bisa bikin orang jadi ahli mitigasi, tentunya karena jam terbang dan pengalaman. Harus bisa berhitung, itu satu. Yang kedua konsep adalah hal yang penting, baik itu festival maupun konser tunggal. Jadi kalau konsep ini tidak menarik sudah pasti tidak akan membuat sponsor tertarik, tidak akan bisa menarik penonton. Dan ini penting karena festival kita dihidupin dari tiket dan sponsor. Sementara kami punya rumus sponsor harus bisa menutup sekian persen dari biaya produksi, sehingga biaya tiket tidak mahal. Nah kalau biaya tiket tidak mahal maka penonton akan banyak. Nah gitu kan. Hitung-hitungan itulah yang kemudian yang harus tuntas, kalau meleset ya sendiri mempelajari soal perhitungan dan segala macam mitigasi resiko itu belajar berapa tahun si? Setahu saya, anda kan juga bukan orang baru di dunia penyelenggaraan aku pertama kali bikin konser pas masih kerja di dunia penerbitan buku, tahun 2002. Waktu itu aku bikin konser Glenn album pertama, Selamat Pagi Dunia, dan ternyata sold out. Kaget aja waktu itu. Tapi kan waktu itu, bikin konser hanya hobi, bukan pekerjaan utama. Nah saya benar-benar serius itu pas tahun 2011. Saat itu saya bikin konser Trio Lestari. Jadi saya belajar berhitung itu membutuhkan waktu sekitar 5-6 tahun. Karena saya juga pernah terjerembab dan salah hitung. Di masa sekarang kan artis makin melimpah, makin banyak pilihan. Internet juga memudahkan kita untuk mencari musisi untuk tampil di sebuah konser. Apakah ini malah mempersulit promotor karena jadi terlalu banyak pilihan?Sebenarnya justru tidak, kalau konsepnya jelas. Misal nih Prambanan Jazz tahun ini kami pengen mendekatkan milenial dengan tagline Music Heritage and Extraordinary. Jadi secara konsep, kami ingin banyak meraih penonton milenial. Makanya hari pertama artisnya paling banyak dari band milenial, tinggal dicari siapa sih artis yang paling banyak fansnya. Dan sekali lagi, ini soal konsep. Kalau tahun kemarin kan hari pertama itu temanya tentu saja gak mudah juga. Karena tempat kami di Jogja, halangannya lebih besar ketimbang bikin konser di Jakarta. Pertama, secara jarak. Penonton kami lebih banyak dari luar kota. Dari Jogja itu sekitar 40 persen saja. Itupun terbagi di sekitarnya, bukan di Jogjanya. Sekitar 60 persen dari kota lain dan luar negeri. Penonton Yanni itu 60 persen dari luar kami harus bikin konsep Prambanan Jazz dengan kuat, jadi orang mau bela-belain datang jauh ke sini. Ya seperti orang mau datang ke Bakmi Mbah Mo bakmi masyhur di Jogja yang jauh dari pusat kota, -red, karena rasanya enak ya meskipun jauh tetap saja terus untuk tim kurasi artis, siapa yang bertanggung jawab untuk urusan ini?Kebetulan aku. Aku diskusi banyak sama Bowo -Bakkar Wibowo, Direktur Kreatif-, tapi tetep aku yang memutuskan dan itu tentu saja dengan diskusi tim dulu, baru aku yang mengetuk palu yang memutuskan headlinenya sudah mendatangkan banyak musisi dan bisa bikin banyak konser bagus, tapi aku yakin anda belum puas. Pasti masih ada yang ingin dicapai, entah mendatangkan artis atau bikin konsep baru. Apa langkah anda selanjutnya? Saya ingin bawa Andrea Prambanan Jazz atau konser tunggal?Konser tunggal, bisa di Prambanan atau di Borobudur. Saya sudah melakukan korespondensi sudah sejak 3 tahun belakangan ini. Tapi belum pas waktunyaJadi Yanni ini adalah mimpi terbesar saya, setelah Andrea Bocelli. Pada 2008 di Tuscany, Italia, aku nonton Andrea Bocelli. Waktu itu konsernya landscape indah, stage-nya hanya batu-batu yang ditumpuk gitu aja tertawa. Aku mikir di Jogja ada yang lebih indah dan megah ketimbang ini, dan suatu hari aku akan bikin. Cita cita terbesarku ya pengen bawa Andrea Bocelli di tempat yang bersejarah begitu. kemudian pengen bawa Adele, kemudian Michael Buble, dan satu lagi lagi Norah Jones. Dan empat artis itu harus ke Jogja. Itu keinginan saya, melakukan ikhtiar dan branding terhadap peninggalan nenek moyang. Festival musik kan lagi rame nih dari yang skala kecil skala kecil sampai yang skala gede kayak Prambanan Jazz. Menurut anda, bagaimana masa depan festival musik di Indonesia, dan apakah dengan semakin banyaknya festival akan mempercepat masa jenuh?Bagiku yang akan bertahan adalah sesuatu yang kreatif, yang bisa menciptakan sesuatu yang baru. Karena ketika orang pada titik jenuh dan mulai jumud, maka mereka akan meninggalkan. Itu hukum meskipun sudah punya background Prambanan yang sangat luar biasa, tetap berusaha bikin konsep-konsep baru. Misalkan menggandeng seniman-seniman untuk commision artist. Tahun ini aku menggandeng Agan Harahap. Dia akan merespons artis-artis yang main. Aku juga menggandeng Heri Pemad untuk bikin display art-nya. Kemudian kami juga punya Pasar Kangen yang jual makanan-makanan klasik. Karena Prambanan Jazz ini aslinya menjual kenangan. Karena orang yang pernah hidup di Jogja, pernah sekolah dan kuliah, atau pernah punya pacar di sini, pasti kangen toh? Nah itulah yang kemudian bisa membuat kami bertahan. Kalau bikin festival asal-asalan, ya wassalam. Akan mempercepat masa menurut anda, Prambanan Jazz punya konsep yang kuat seperti itu?Iya. Dan yang menarik beberapa artis besar dunia sudah banyak yang minta diundang untuk konser di Prambanan. Ada satu manajer musisi besar dunia Anas meminta off the record yang kapan hari kirim surel, bilang, "Artisku ingin konser di candimu." - Wawancara Penulis Nuran WibisonoEditor Zen RS
Inikarena Payung Teduh sudah terikat kontrak kerja dan jadwal tampil di berbagai acara. Is berpamitan dan mengucapkan salam perpisahan kepada penggemar lewat Instagram pada Kamis (9/11). "Terkadang memang harus memilih. Kali ini saya memilih pamit. Izinkan," tutur Is sambil mengunggah foto tengah memandang jauh ke arah lautan.
Jakarta ANTARA - Remaja Islam Masjid Cut Meutia Ricma, Menteng, Jakarta Pusat menyatakan 12 artis nasional dan internasional siap tampil dalam gelaran "Ramadhan Jazz Festival 2019" di pelataran Masjid Cut Meutia, 17-18 Mei 2019. "Lima artis akan tampil di hari pertama dan tujuh artis di hari terakhir," kata penanggung jawab kegiatan, Fahmi Dirgantara Ishadi di Jakarta, Jumat. Beberapa nama yang dipastikan akan tampil di antaranya Andre Hehannusa, Maliq and The Essentials, Glenn Fredly. Fahmi mengatakan beberapa nama yang masih dirahasiakan termasuk "special guest" Ramadhan Jazz Festival adalah seorang "International Performer". Fahmi menjelaskan "event" itu mengusung tagline EmbraceTogetherness dengan membawa pesan cinta dan kedamaian untuk seluruh masyarakat Indonesia. Hal itu salah satu bentuk dakwah syiar masa kini, sekaligus meningkatkan tali silaturahim dan menambah pengetahuan ke-Islaman. Agama Islam mengajarkan hambanya untuk saling mengingatkan, tolong menolong, serta saling berbuat baik yang dilandasi rasa cinta kasih. "Tidak ada biaya tiket masuk, tetapi kami membuka donasi bagi para pengunjung,” ucap Fahmi. Fahmi menjelaskan acara itu menargetkan donasi Rp500 juta, yang akan disalurkan sebagai bantuan untuk teman-teman penyandang disabilitas. Para disabilitas membutuhkan alat bantu agar dapat menunjang kegiatan aktivitas sehari-hari. Ia juga menjelaskan agenda besar acara itu adalah dakwah atau syiar agama dengan cara yang lebih mudah diterima terutama oleh anak-anak muda. Beberapa rangkaian kegiatan Ramadhan Jazz Festival 2019 adalah program pra-"event" bertajuk "Intimate Jazz Night" sebagai acara pembuka, yang akan memberikan pengalaman hangat dan intim untuk para penikmat musik, serta mengangkat aktivitas sosial yang akan dilaksanakan pada Ramadhan Jazz Festival 2019. Acara itu digelar pada 27 April 2019 berlokasi di Greenhouse Co-working and Office Space dan Fotia Restaurant, dengan menghadirkan Ecoutez, Trisouls, Putri Delina, BlD, clan Fadhilon serta "special performance" dari adik-adik Yayasan Difable Action Indonesia.
Lihatjadwal, lokasi, dan harga tiket FESTIVALAND MAKASSAR 2019 yang tersedia. Akan memeriahkan FESTIVALAND MAKASSAR 2019. FESIVALAND MAKASSAR 2019. Musik Festival yang diselenggarakan dengan performance Musisi Side Stream dari Tanah air. Selain itu juga didukung oleh Local Brand, Community dan Cullinary sebagai eksebisi untuk daya tarik
Kedua kubu dalam Pemilu Presiden 2019, Joko Widodo dan Sandiaga Uno, menggelar acara di dua tempat yang berbeda saat hari terakhir kampanye, Sabtu (13/4/2019).. Jokowi menjadikan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) sebagai lokasi puncak kampanyenya dengan menggelar acara bertajuk Rapat Umum Rakyat Konser Putih Bersatu.. Acara yang berlangsung sejak pagi ini dihadiri para pendukung
MakassarAceh Bali Balikpapan Bandung Banjarmasin Batam Batu Makassar F8 Makassar - Citraland City Losari, 11-13 Oktober 2019 Bazaar JakCloth Goes to Makassar - Phinisi Point Mall, 3-6 Oktober 2019 Makassar Makassar Halal Expo - Celebes Convention Center, 17-20 Oktober 2019 Lomba
Pameranolahraga terbesar di Asia Tenggara itu akan digelar pada 22-24 Februari 2019 di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. HOME; TRENDING; EROPA. LIGA INGGRIS "Nanti ada banyak musisi yang mengisi acara. Seperti Diskopantera, pengunjung yang hadir bisa bergoyang dan mengeluarkan keringat, jadi sama saja seperti
PelatihanSEM (Structural Equation Modeling) Using R Studio, Swanstat Apps, Smart PLS Tanggal: 20-21 April 2019Pukul: WIBTempat: Jl. Andi
Menentukanjadwal untuk pembicara, vendor, dan peserta. Mengkoordinasikan dan memonitor jadwal acara. Mengkoordinasikan semua upaya partisipasi untuk mempublikasikan acara. Menyiapkan rundown pekerjaan untuk staf. Jadwal yang disediakan ditujukan untuk kebutuhan pengelolaan acara, termasuk protokol keamanan dan kebutuhan perlengkapan.
Minggu 29 Mei 2022 - 08:55 WIB. loading Concert of Music Vision+: Acara Musik Paling Asik, Ada Orkes Semesta hingga The Voice Indonesia. Foto/MNC Media. A A A. JAKARTA - Vision+ hadir dengan berbagai genre hiburan digital yang dapat dinikmati kapan saja dan di mana saja, salah satunya musik. Tak hanya film dan series, pemirsa bisa menikmati
. 10i1f7p890.pages.dev/25110i1f7p890.pages.dev/80810i1f7p890.pages.dev/92510i1f7p890.pages.dev/90510i1f7p890.pages.dev/71210i1f7p890.pages.dev/53810i1f7p890.pages.dev/71210i1f7p890.pages.dev/1110i1f7p890.pages.dev/31710i1f7p890.pages.dev/12010i1f7p890.pages.dev/1010i1f7p890.pages.dev/60210i1f7p890.pages.dev/49610i1f7p890.pages.dev/24810i1f7p890.pages.dev/850
jadwal acara musik di makassar 2019