Diabukanlah tipe pemimpin yang menerapkan perangai, "kacang yang melupakan kulit". Dia tak pernah melupakan pertolongan dan jasa orang, sekecil apa pun kebaikan itu. Apakah yang memotivasi pemimpin pilihan untuk menghargai bantuan, pertolongan, kerja sama, dan atau sokongan orang lain terhadap kepemimpinannya?
??21 **Nov**????2013?? **Written by Super User.** **Posted in Renungan** Kebanyakan orang mempunyai kecenderungan yang jelek di dalam hal ingat-mengingat tentang kebaikan dan keburukan orang lain; di mana kita tidak sanggup mengenyahkan ingatan buruk kita tentang kekurangan seseorang, sementara kebaikannya acap kali terlupakan begitu saja. Karena kecenderungan konyol tersebut, ketika diminta untuk menyebutkan jati diri seseorang, maka kita akan dengan sangat lancar membeberkan satu per satu bahkan secara terperinci kekurangan seseorang, tetapi akan tersendat-sendat dan seterusnya macet, tatkala berbicara tentang kebaikannya. Di dalam contoh ini, mungkin yang bersangkutan memang banyak celanya dan tidak pernah melakukan kebaikan apapun terhadap kita, tetapi kemungkinan yang lain adalah karena kita sering kali mengabaikan jasa baik dari orang lain. Jika dipikir secara mendalam, sebetulnya sikap melupakan jasa orang lain adalah masalah kepribadian yang sangat serius. Itu adalah cerminan kepribadian yang sangat negatif. Di dalam kisah eksodus bangsa Israel, kita dapat membaca betapa buruknya mentalitas umat pilihan itu yang baru saja mendapatkan pertolongan Tuhan tetapi kemudian dalam sekejap bersungut-sungut kepada Allah yang penuh rahmat pada mereka. Perhatikan dan camkan baik-baik, ketika kita tidak mengingat jasa baik seseorang, maka yang terjadi pada kita adalahPertama, kita adalah orang yang tidak bisa menghargai kebaikan orang lain. Ada orang yang beranggapan bahwa berbuat kebajikan adalah kewajiban moral setiap orang dan oleh karena itu, tidak ada sesuatu yang istimewa yang perlu dihargai. Sama seperti orang tua yang berjuang untuk membesarkan anak-anak mereka, itu adalah kewajiban mereka, bukan kewajiban orang lain. Seorang anak yang berpikir seperti itu pasti tidak akan menghargai jasa dari orang tuanya. Sungguh adalah sesat jika kita mempunyai anggap seperti itu. Seharusnya siapa pun yang berbuat kebaikan bagi kita, termasuk dari orang tua dan orang lain, kita patut menghargainya. Kita orang Timur memang tidak sehebat orang Barat di dalam hal memberi apresiasi atau penghargaan. Dan ketidakhebatan kita itu bukanlah sesuatu yang membanggakan. Dan hal yang tidak membanggakan itu terpantul dari ketidaksanggupan kita untuk berterima kasih. Ada orang memang tidak terdidik untuk mengucapkan kata terima kasih. Itulah sebabnya, tatkala menerima kebaikan dari orang lain, ia tidak mengerti untuk mengucapkan kata-kata tersebut, karena memang di dalam hatinya tidak ada kosa kata itu. Ungkapan âterima kasihâ adalah istilah yang sangat sederhana. Tetapi di balik ucapan itu sebetulnya terkandung kualitas pribadi seseorang yang bisa menghargai serta rela menerima kebaikan dari orang lain. Berbicara tentang ucapan terima kasih, setelah mendapat budi baik dari seseorang, tidak cukup bagi kita hanya berkata terima kasih dalam bentuk verbal dan formal saja. Jadi, bukan sekedar basa-basi dan kesopanan kemudian seterusnya untuk dilupakan. Tuhan Yesus mendirikan Perjamuan Kudus adalah agar para pengikut tidak melupakan pengorbanan diri-Nya. Tentu tujuan Yesus tidak berhenti pada titik ucapan syukur atas pengorbanan itu. Sebab bagi Yesus, sikap dan tindakan kita setelah Perjamuan itu jauh lebih sudut pandang ini, kita boleh berkata bahwa ucapan terima kasih yang sejati adalah sebuah komitmen awal bahwa kita akan menghargai, mengingat dan mengenang kebaikan yang telah kita terima. Di dalam konteks seperti itu, manusia yang tidak tahu berterima kasih adalah manusia yang tidak sempurna mungkin kita telah menyepele jasa baik seseorang. Adakalanya kita merasa bahwa jasa seseorang terlalu kecil, tidak berarti, tidak terasa faedahnya dan karena itu bisa dianggap tidak ada. Sebetulnya setiap budi baik adalah sebuah bentuk pengorbanan dan seharusnya kita terbiasa untuk menghargainya sekecil apapun dan dalam bentuk apapun pengorbanan tersebut. Paulus menasihatkan Timotius untuk selalu mengingat orang yang telah mengajar kepadanya. 2 Tim 314Dengan demikian, menyepelekan jasa seseorang menunjukkan bahwa kita tidak bisa menghargai pengorbanan orang itu; pengorbanan tersebut kita dianggap sebagai hal yang biasa-biasa saja dan tidak dianggap. Sewajarnya, jasa yang patut diingat bukan saja atas perkara dan pengorbanan yang besar saja. Hal-hal yang remeh-temeh pun layak diingat dan dikenang sebab di dalam dunia yang sedemikian egosentris, perbuatan baik sekecil apapun tetap adalah sebuah paket yang istimewa. Ingat, kemampuan untuk mengingat jasa terkecil dari seseorang adalah menunjukkan kebesaran kita. Ketiga, kita telah maaf lupa diri. Selain tidak tahu berterima kasih, orang-orang pasti akan menempelkan label pada jati diri kita sebagai orang yang tidak tahu diri; kacang yang lupa dengan kulitnya. Dan semua umpatan itu pasti cukup manjur untuk mengubah roman muka kita menjadi merah yang rendah hati ketika berbuat baik biasanya tidak ingin dikenang. Tetapi, bagi kita yang pernah menerima kebaikan orang itu, adalah patut untuk selalu mengingat dan mengenang kebaikan itu. Jika tidak, maka keburukan kepribadian kita tidak dapat ditutupi lagi, sebab ketidakmampuan mengingat kebaikan orang lain bukanlah semata-mata persoalan keterbatasan memori, tetapi lebih merupakan cacat kepribadian yang memalukan. Jika selama ini kita sama seperti orang-orang pada umumnya, semoga setelah ini kita dapat mengoreksi diri sehingga setiap kebaikan yang pernah kita terima akan kita patri di dalam hati kita dan kita ceritakan kepada anak cucu kita kelak.**This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.** Filipi 4 6 âJanganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.â 1 Yohanes 47 Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.. Amsal 24 14 Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang.
Saatini, saya tinggal bersama ibu 'tiri' saya yang tak lain adalah bude (kakak ibu) sendiri. 'Bude' saya ini punya 4 orang anak (3 pria & 1 wanita), dan 3 orang diantaranya sudah cukup mapan, serta seorang lagi telah menikah dan mendapatkan harta waris yang cukup banyak daripada yang harta waris yang ditinggalkan ayah saya.
TĂ©lĂ©charger l'article TĂ©lĂ©charger l'article Il est parfois difficile d'oublier une expĂ©rience traumatisante. Ces souvenirs peuvent affecter votre vie, vos relations et votre avenir. Certaines techniques peuvent cependant vous aider Ă vous dĂ©barrasser de votre anxiĂ©tĂ©. En dernier recours, un thĂ©rapeute peut aussi se rĂ©vĂ©ler ĂȘtre la meilleure façon d'empĂȘcher ces souvenirs d'affecter votre vie. 1 Comprenez la façon dont ces souvenirs affectent votre vie. Ils peuvent vous empĂȘcher de vous concentrer sur le prĂ©sent par exemple. RĂ©flĂ©chissez au temps que vous passez Ă ressasser ces souvenirs. Cela peut Ă©galement vous empĂȘcher de rĂ©soudre vos problĂšmes [1] . Par exemple, vous pouvez vous sentir dĂ©muni au travail alors qu'il vous serait facilement possible de trouver une solution. Ruminer peut Ă©galement vous pousser Ă boire ou prendre des mĂ©dicaments afin de faire taire ces pensĂ©es nĂ©gatives [2] . Cela conduit Ă©galement Ă des pensĂ©es nĂ©gatives nourries par la dĂ©pression et l'anxiĂ©tĂ© [3] . 2 Observez l'incidence que ces pensĂ©es ont sur vos relations. Si ces souvenirs sont associĂ©s Ă une personne, il vous sera difficile de passer du temps avec elle. Ruminer d'anciens souvenirs peut Ă©galement vous isoler de vos proches [4] . Se remĂ©morer ces souvenirs peut vous empĂȘcher de forger de nouvelles amitiĂ©s. Une mauvaise rupture peut par exemple vous rendre plus rĂ©ticent Ă l'idĂ©e de vous remettre en couple [5] . 3 DĂ©terminez si ces souvenirs vous empĂȘchent de vous projeter dans l'avenir. Si vous vous concentrez uniquement sur votre passĂ©, vous aurez moins d'Ă©nergie Ă consacrer au prĂ©sent et Ă votre avenir. Les mauvais souvenirs rĂ©pĂ©titifs, en particulier les Ă©pisodes traumatisants, peuvent crĂ©er une impression d'impuissance et de nĂ©gativitĂ©. Vous aurez ainsi la sensation que ces moments difficiles sont amenĂ©s Ă se reproduire [6] . Vous risquez de prendre moins soin de vous et de nĂ©gliger votre avenir [7] . 4 Faites de la mĂ©ditation afin de vous dĂ©barrasser de ces mauvais souvenirs. Vous vous concentrerez ainsi sur le moment prĂ©sent et pourrez soulager votre anxiĂ©tĂ© [8] . La mĂ©ditation vous permet de faire face Ă ces mauvais souvenirs, mais de choisir de vous tourner vers le prĂ©sent afin de combattre vos pensĂ©es nĂ©gatives. Concentrez-vous sur vos sensations physiques, sur la tempĂ©rature ou la pression de vos pieds contre le sol. Cela vous permettra de ne plus penser Ă ces mauvais souvenirs. Vous pouvez Ă©galement vous rĂ©pĂ©ter des mantras positifs comme Je n'ai pas Ă penser Ă cela pour l'instant. » PublicitĂ© 1 Envisager la thĂ©rapie d'exposition. Vivre des d'Ă©vĂšnements traumatiques, douloureux ou effrayants peut vous amener Ă les enfouir dans votre inconscient, ce qui vous empĂȘche d'aller de l'avant. Cette forme de thĂ©rapie vous permet de contrĂŽler vos symptĂŽmes ainsi que la peur d'un Ă©vĂšnement anxiogĂšne prĂ©cisĂ©ment en confrontant ce souvenir. Des Ă©tudes montrent que la thĂ©rapie d'exposition peut soulager l'anxiĂ©tĂ© et la peur associĂ©e Ă de mauvais souvenirs, mais cette forme de traitement nĂ©cessite la supervision d'un thĂ©rapeute ou d'un psychologue. Un thĂ©rapeute sera en mesure de vous aider Ă Ă©valuer votre prĂ©paration ainsi que le nombre de sessions dont vous aurez besoin. Un thĂ©rapeute saura Ă©galement vous dĂ©tacher de ces souvenirs une fois la sĂ©ance achevĂ©e [9] [10] . Si vous souhaitez essayer cette technique seul, ayez conscience que vous risquez d'aggraver votre situation. Consultez un thĂ©rapeute afin qu'il puisse vous expliquer le dĂ©roulement de cette thĂ©rapie. Si aprĂšs avoir essayĂ© la thĂ©rapie d'exposition, vos souvenirs sont toujours prĂ©sents, demandez l'aide d'une spĂ©cialiste. 2 Souvenez-vous de ces instants en dĂ©tail. Lorsque vous serez prĂȘt, concentrez-vous sur les Ă©vĂšnements, du dĂ©but Ă la fin. Pensez aux petits dĂ©tails comme votre tenue, les sons que vous entendiez, l'odeur dans l'air. Concentrez-vous le plus longtemps possible. Demandez-vous s'il y a un danger Ă l'horizon ou si la sensation de danger ne provient pas de votre corps. Cette technique peut se rĂ©vĂ©ler ĂȘtre la plus efficace si vous la dĂ©coupez en plusieurs sessions. Commencez par 5 minutes, puis augmentez la durĂ©e des sĂ©ances jusqu'Ă ce que vous observiez que votre rĂ©action n'est plus aussi forte. Avec le temps, ces souvenirs vous affecteront de moins en moins. Si vous ne parvenez pas Ă faire cet exercice dans votre tĂȘte, prenez un stylo et notez les dĂ©tails sur une feuille de papier. Commencez par un brouillon que vous lirez durant la seconde sĂ©ance. SĂ©ance aprĂšs sĂ©ance, relire cette retranscription des Ă©vĂšnements ne sera plus aussi pĂ©nible. Ne retenez pas vos Ă©motions. Criez, pleurez si cela est nĂ©cessaire. Cela vous permettra d'exprimer plus sincĂšrement votre peine ou votre colĂšre [11] . 3 Essayez de passer Ă autre chose. Ayez la force de vous dĂ©barrasser de ces souvenirs et de ne plus les combattre. Prenez une profonde inspiration et laissez la peur et l'anxiĂ©tĂ© dont vous Ă©tiez prisonnier quitter votre corps afin de pouvoir guĂ©rir [12] . Vous pouvez Ă©galement organiser une cĂ©rĂ©monie rituelle. Si vous avez perdu un proche, vous pouvez allumer des bougies en souvenir de la personne ou relĂącher des ballons symbolisant votre peine. S'il s'agit d'un Ă©vĂšnement traumatique, vous pouvez dĂ©cider de libĂ©rer vos Ă©motions une journĂ©e dans l'annĂ©e. Votre peine sera moins intense avec le temps. Aller de l'avant est un processus qui peut se rĂ©vĂ©ler trĂšs long. Si vos souvenirs persistent, demandez l'aide d'un professionnel. PublicitĂ© 1 Allez voir un professionnel. Les mauvais souvenirs rĂ©pĂ©titifs peuvent indiquer que vous souffrez de stress posttraumatique. Il s'agit en gĂ©nĂ©ral de pensĂ©es ou souvenirs intrusifs liĂ©s Ă un Ă©vĂšnement traumatique vous poussant Ă Ă©viter les Ă©lĂ©ments vous rappelant ce souvenir, avoir des pensĂ©es nĂ©gatives, irrationnelles et persistantes au sujet de cet Ă©vĂšnement et autres troubles du sommeil. Si vous observez l'un de ces symptĂŽmes, contactez un thĂ©rapeute ou un psychologue spĂ©cialisĂ© dans le stress posttraumatique [13] . Vous pouvez par exemple suivre une thĂ©rapie cognitive comportementale, une thĂ©rapie de l'exposition ou un traitement mĂ©dical. Discutez-en avec votre thĂ©rapeute. Vous pouvez aussi envisager une thĂ©rapie de dĂ©sensibilisation et reprogrammation par mouvement des yeux. Il faut pour cela contacter un professionnel de la santĂ© mentale qualifiĂ©. Il a Ă©tĂ© dĂ©montrĂ© que cette thĂ©rapie peut rĂ©duire les Ă©motions et leur puissance associĂ©es Ă un souvenir traumatisant [14] . 2 Participez Ă un groupe de soutien. MĂȘme si vos proches vous soutiennent, il peut ĂȘtre plus efficace de rejoindre un groupe de parole composĂ© de personnes ayant subi un traumatisme ou souffrant de stress et d'anxiĂ©tĂ©. Vous rencontrerez ainsi des personnes qui ont fait face aux mĂȘmes Ă©preuves et qui pourront vous partager leurs mĂ©thodes pour combattre le stress. Vous rencontrerez Ă©galement de nouveaux amis. 3 Entourez-vous de personnes positives. Si vous dĂ©sirez aller de l'avant, vous devez bien choisir les personnes qui vous entourent. Le bonheur fait partie d'une chaine de rĂ©actions et des personnes positives et joyeuses auront donc un effet positif sur votre moral [15] . La vie est courte ! Passez-la avec des personnes qui vous rendent heureux. 4 Entrez en contact avec votre cĂŽtĂ© spirituel. Vous pouvez par exemple faire de la mĂ©ditation, prier ou vĂ©nĂ©rer une divinitĂ© afin de vous dĂ©barrasser de votre stress et de souvenirs douloureux [16] [17] . Avoir foi en l'avenir et comprendre le sens de votre vie peut vous permettre de surmonter les pĂ©riodes difficiles. La spiritualitĂ© est un moyen efficace pour y faire face et retrouver confiance en soi. PublicitĂ© Conseils Reposez-vous sur vos amis et vos proches. Ces personnes peuvent vous permettre de vous changer les idĂ©es et devenir plus rĂ©silientes au stress. PublicitĂ© Avertissements La thĂ©rapie d'exposition doit ĂȘtre rĂ©alisĂ©e sous la supervision d'un spĂ©cialiste. PublicitĂ© RĂ©fĂ©rences Ă propos de ce wikiHow Cette page a Ă©tĂ© consultĂ©e 6 779 fois. Cet article vous a-t-il Ă©tĂ© utile ? Abonnez-vous pour recevoir la newsletter de wikiHow! S'abonner
20 ILO (International Labour Organization) Tenaga Kerja merupakan penduduk usia kerja yang berusia antara 15-64 tahun. Demikianlah penjelasan terlengkap mengenai â 20 Pengertian Tenaga Kerja Menurut Para Ahli Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi yang membacanya.
Dalam setiap hubungan, ada saja masalah yang mengganjal. Begitu pula dalam pertemanan. Ketika ada teman yang melupakan kita, tak ada salahnya mengiriminya kata-kata bijak yang telah kami siapkan di artikel ada satu orang pun yang suka dilupakan, apalagi oleh sahabatnya sendiri. Ketika itu terjadi, kata-kata bijak ini mungkin cocok dikirimkan untuk teman yang sudah melupakan kutipannya bisa kamu gunakan untuk menyadarkan mereka yang telah melupakanmu. Sementara yang lainnya bisa menjadi pengingat diri sendiri agar tak pernah meninggalkan tak sabar ingin mengetahui apa saja quotes bijak yang bisa dikirimkan untuk teman yang melupakan kita? Simak ulasan yang telah kami siapkan di artikel Lebih Baik Tak Punya Uang Kalau uang bisa membuatku melupakan sahabat terbaikku, maka aku lebih memilih untuk tidak punya uang sama sekali. Spongebob Kata-kata bijak yang satu ini cocok dijadikan sebagai sindiran untuk teman yang melupakan kita dan lebih mengutamakan uang. Tak terduga seberapa besar kekecewaanmu padanya. Padahal, jika kamu yang harus memilih, kamu akan lebih mengutamakannya. 2. Sahabat yang Sebenarnya Tidak selalu harus bersama, tapi selalu paham kapan seharusnya ada. Itulah sahabat sebenarnya. Boy Candra Dalam setiap hubungan persahabatan, tidak mengherankan kalau kamu tak akan bisa selalu bersama sahabatmu. Begitu pula sebaliknya. Namun, ketika salah satu dari kalian ada yang tengah membutuhkan bantuan, sahabat sejati tentunya akan selalu ada. Bukannya justru belagak lupa kemudian menjauh darimu. 3. Begitu Melelahkan Rasa berlebihan akan mengutamakan kepentinganmu sendiri ini sangat melelahkan. Jessica Strobietto Siapa sih yang senang memiliki teman yang selalu saja lebih mengutamakan kepentingannya sendiri? Rasanya seolah kamu sudah tak ada artinya dalam hidupnya lagi. Daripada menahan kekesalan, lebih baik kirimkan saja quote bijak ini untuk teman yang melupakan kita. 4. Aku Lupa Oh, salahku. Maaf sudah mengganggumu. Aku lupa aku hanya ada ketika kamu membutuhkan sesuatu dariku. Anonim Ketika kamu tengah membutuhkan bantuan dari temanmu dan ia tak mempedulikanmu, tentu rasanya menyedihkan. Apalagi kalau dengan terang-terangan ia menunjukkan kalau permintaanmu itu mengganggunya. Padahal, ketika ia membutuhkanmu, kamu selalu ada untuknya. 5. Mana Teman yang Baik Ketika temanmu sudah melupakan jasa-jasamu. Disitulah kita tahu mana teman yang baik untukmu berteman. Anonim Kalau temanmu saja sudah melupakanmu, tentu rasanya sangat mengesalkan. Namun, di sisi lain, seperti kutipan bijak untuk teman yang melupakan kita ini, kamu kini justru tahu mana teman yang sebenarnya dan mana yang tak perlu kamu anggap sebagai teman lagi. Baca juga Kata-Kata Minta Maaf yang Tulus dan Menyentuh Hati kepada Teman 6. Tak Pernah Mengobrol Aku memutuskan untuk berusaha menghubungimu sebanyak usahamu menghubungiku. Itu sebabnya kita tidak pernah mengobrol lagi. Anonim Apakah temanmu mempertanyakan kenapa kamu belakangan ini tak pernah lagi menghubunginya? Padahal selama ini ia yang tak pernah menghubungimu sama sekali. Dan kamu hanya berusaha untuk berteman dengannya sebanyak usahanya untuk berteman denganmu. Impas, kan? 7. Jangan Dilupakan Jangan pernah melupakan mereka yang tidak mempedulikanmu ketika kamu membutuhkan mereka, dan jangan melupakan mereka yang membantumu bahkan sebelum kamu meminta bantuan. Anonim Quotes bijak untuk teman yang melupakan kita ini bisa dijadikan sebagai pengingat untukmu. Tujuannya adalah agar kamu mengetahui mana teman yang benar-benar bersedia membantumu ketika kamu membutuhkan mereka. 8. Sudah Tak Lagi Penting Ketidakhadiranmu sudah terlalu lama, hingga kehadiranmu kini sudah tidak penting lagi bagiku. Anonim Ketika seseorang yang sudah melupakanmu mendadak kembali hadir dalam hidupmu, terkadang kamu jadi bertanya-tanya. Apa yang membuatnya kembali berusaha mencari perhatianmu. Padahal, ketika ia menjauh, kamu sudah menganggap bahwa keberadaannya sudah tak lagi pantas dianggap sebagai teman. 9. Terlalu Bodoh Hanya orang bodoh yang melupakan teman lamanya karena adanya teman baru. Anonim Caption bijak yang satu ini cocok dijadikan sebagai sindiran untuk teman yang melupakan kita karena sudah memiliki sahabat baru. Bahkan sampai tak lagi mempedulikanmu dan lebih sering menghabiskan waktu dengan teman barunya itu. Padahal, seharusnya kalian bisa tetap berteman, kan? 10. Membuat Tersinggung Ternyata, ketika kamu memperlakukan orang lain dengan cara yang sama seperti dia memperlakukanmu, itu akan membuatnya tersinggung. Anonim Tidakkah lucu ketika temanmu mendadak tersinggung ataus sesuatu yang kamu ucapkan atau lakukan padanya. Padahal, selama ini ia selalu memperlakukanmu seperti itu dan kamu diam saja. Tapi ketika ia merasakannya sendiri, ia langsung menjauhimu seolah melupakan segala hal yang sudah ia lakukan padamu. Baca juga Kata-Kata untuk Sahabat Lama yang Keren dan Menyentuh Hati 11. Saling Tumbuh Sebab sahabat itu saling tumbuh, bukan yang hilang ketika satunya jatuh. Boy Candra Kata-kata bijak yang satu ini bisa digunakan sebagai pengingat sekaligus sindiran untuk teman atau sahabat yang cuek dan melupakan kita. Bahwa persahabatan yang baik itu seharusnya saling menguatkan dan tumbuh bersama, bukannya menghilang ketika ada yang membutuhkan bantuan. 12. Pembohong Tak seorang pun mempercayai pembohong. Sekalipun dia menceritakan kebenaran. Sara Shepard Ketika kamu menanyakan pada sahabatmu ke mana saja ia selama ini, mungkin saja ia akan membuat berbagai macam alasan. Padahal kamu tahu betul fakta dari setiap kebohongan yang ia ucapkan. Karena terlalu sering berbohong, kamu pun jadi meragukan setiap hal yang ia ucapkan. 13. Tak Berguna Tidak ada gunanya seorang penolong yang selalu menghina atau teman yang selalu berburuk sangka. Ali bin Abi Thalib Ada beberapa jenis orang yang lebih baik tidak hadir dalam hidupmu. Menurut kutipan bijak untuk teman yang tiba-tiba menjauh dan melupakan kita ini, orang-orang tersebut adalah penolong yang merendahkan orang lain dan penuh kecurigaan pada sahabat. 14. Berlandaskan Benci Kebencian yang bercampur dengan iri dengki menyebabkan orang kalap dan sering kali menghalalkan segala cara. Achmad Mustafa Bisri Setiap pilihan yang dilakukan oleh temanmu hingga meninggalkanmu itu pasti ada alasannya. Salah satunya mungkin adalah karena iri hati dan kekesalannya padamu. Hingga pada akhirnya karena tak tahan lagi, ia pun memilih untuk pergi menjauh begitu saja. 15. Tak Akan Membuat Tinggi Orang yang selalu melihat rendah orang lain tidak berakhir menjadi orang yang dipandang tinggi. Robert Half Kata-kata bijak ini cocok digunakan untuk mengingatkan dan menyindir teman yang belagu dan melupakan kita. Bahwa kesombongannya yang memandang rendah orang lain, tak akan membuatnya menjadi lebih baik. Yang ada justru hidupnya akan terlihat semakin menyedihkan. Baca juga Kumpulan Kata Bijak dan Mutiara Islami Sebagai Penyejuk Hati dan Jiwa 16. Menyeberangi Samudera Jangan harapkan orang menyeberangi samudera untukmu kalau kamu saja tidak mau melompati kubangan untuk mereka. Anonim Apakah kamu memiliki seorang teman yang selalu memintamu untuk melakukan segala sesuatu untuknya? Padahal di sisi lain, ia tak pernah mau membantumu melakukan hal kecil. Sebagai sindiran dan pengingat, coba kirimkan kutipan ini untuknya. 17. Jangan Mempercayai Jangan pernah percaya kepada siapa pun yang menginginkan apa yang kamu dapatkan. Teman atau bukan, iri hati merupakan emosi yang luar biasa. Eubie Blake Kalau kamu memiliki seorang teman yang selalu menginginkan apa yang kamu miliki, mungkin ada baiknya kamu menghindarinya. Karena seperti kata-kata bijak untuk sindiran buat teman pengkhianat yang satu ini, iri hatinya bisa membuatnya melupakan dan mengkorbankan persahabatan kalian berdua. 18. Sudah Lupa Kalau mendadak kamu melupakanku, jangan pernah mencariku lagi. Karena mungkin aku juga sudah melupakanmu. Pablo Neruda, If You Forget Me Terkadang ada saja orang yang dengan tidak tahu dirinya mendadak datang kembali ke hidupmu. Padahal beberapa tahun yang lalu ia sudah pergi meninggalkanmu. Untuk mencegah hal itu terjadi padamu, coba kirimkan kutipan ini padanya. 19. Tak Akan Maju Makin banyak kita membuang waktu untuk merasa iri pada bakat ataupun kesuksesan orang lain, maka semakin sulit pula kita berkembang maju. Andrie Wongso Kalau kamu mencari quote bijak yang bisa digunakan untuk sindiran pedas buat teman yang melupakan kita, coba ingat baik-baik kutipan ini. Bahwa orang-orang yang berusaha menjatuhkan orang lain, apalagi sahabatnya sendiri, tak akan pernah berkembang maju. 20. Akhirnya Sendirian Orang yang egois biasanya hanya baik pada dirinya sendiri. Kemudian mereka terkejut ketika berakhir sendirian. Steve Maraboli Seseorang yang terlalu egois pasti akan lebih mengutamakan dirinya sendiri daripada orang lain, termasuk teman dekatnya. Bahkan, mereka tak akan ragu untuk menjauh dan melupakan sahabatnya. Lucunya, mereka akan merasa bingung ketika merasa kesepian. Baca juga Kumpulan Kata Mutiara Islami yang Memberikan Semangat di Pagi Hari 21. Memikirkan Orang Lain Orang yang tahu kalau dirinya penting akan lebih memikirkan orang lain. Sementara orang yang merasa kalau dirinya penting hanya akan memikirkan dirinya sendiri. Hans F. Hansen Seorang manusia yang baik tak hanya akan mempedulikan dirinya sendiri tapi juga orang lain, khususnya teman-temannya. Kalau tak peduli, berarti ia hanya menganggap dirinya sendiri yang penting, seperti yang diungkapkan oleh kata-kata bijak untuk sindiran teman atau sahabat yang melupakan kita dan lebih mementingkan dirinya sendiri dan pacarnya. 22. Tak Perlu Membencinya Jangan pernah membenci orang yang iri hati. Mereka iri karena berpikiran kamu lebih baik dari mereka. Paulo Coelho Jika memiliki seorang teman yang selalu merasa iri hati padamu dan tidak mempedulikan persahabatan kalian, ingatlah kutipan yang satu ini. Bahwa kedengkiannya itu hanya menunjukkan bahwa kamu memang terbukti lebih baik daripada dia. 23. Menghancurkan Diri Khianati temanmu dan kamu akan menghancurkan dirimu sendiri. Aesop, Aesopâs Fables Kata-kata bijak dari Aesop ini juga cocok dikirimkan untuk teman yang berkhianat dan melupakan kita. Tunjukkan bahwa ketika ia mengkhianati temannya sendiri, nantinya ia pasti akan menghadapi kehancurannya. 24. Menggunakan Rahasiamu Ini yang terjadi. Kamu memberitahu rahasia terdalammu pada temanmu, dan mereka akan menggunakan itu melawanmu. Sophie Kinsella Ketika kamu memiliki sebuah rahasia, berhati-hatilah menceritakannya pada orang lain, bahkan sahabatmu sendiri. Jangan sampai nantinya ia memanfaatkan rahasia tersebut untuk menjelek-jelekkanmu. Seolah tak lagi mempedulikan persahabatan kalian. 25. Memaafkan Lebih mudah memaafkan musuhmu daripada memaafkan temanmu. William Blake Menurut kata-kata bijak untuk sindiran yang bisa dijadikan caption ini, memiliki seorang teman yang melupakan kita memang menyakitkan. Bahkan, terkadang lebih mudah memaafkan musuh yang jelas-jelas membencimu daripada teman yang sudah berkhianat. Baca juga Kumpulan Kata Mutiara Islami Sebagai Semangat untuk Mendidik Anak Kata-Kata Bijak Manakah yang Cocok Dikirimkan untuk Teman yang Melupakan Kita? Setelah membaca ulasan di artikel ini, adakah kutipan yang cocok untuk dikirimkan pada sahabatmu yang sudah berkhianat dan melupakanmu? Adakah yang sudah kamu gunakan sebagai sindiran melalui update status di media sosial? Jika kamu masih mencari kutipan lain yang inspiratif dan memotivasi, cek artikel-artikel di Di sini kamu bisa mendapatkan kutipan seputar perasaan sedih, senang, kesal, atau marah. PenulisRizki AdindaRizki Adinda, adalah seorang penulis yang lebih banyak menulis kisah fiksi daripada non fiksi. Seorang lulusan Universitas Diponegoro yang banyak menghabiskan waktunya untuk membaca, menonton film, ngebucin Draco Malfoy, atau mendengarkan Mamamoo. Sebelumnya, perempuan yang mengklaim dirinya sebagai seorang Slytherin garis keras ini pernah bekerja sebagai seorang guru Bahasa Inggris untuk anak berusia dua sampai tujuh tahun dan sangat mencintai dunia anak-anak hingga sekarang. EditorNurul ApriliantiMeski memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor, wanita ini tak ragu "nyemplung" di dunia tulis-menulis. Sebelum berkarier sebagai Editor dan Content Writer di Praktis Media, ia pun pernah mengenyam pengalaman di berbagai penjuru dunia maya.
Kalaukamu sudah ganteng maksimal dijamin mantan kamu bakal menyesal berat melihat wajah kamu yang bersih dan kinclong abiess. 2. Punya Pacar Baru dan gak Harus Lebih Cakep. Selama ini orang-orang selalu punya pikiran yang sama, cari pacar baru yang jauh lebih cantik atau lebih ganteng sebagai obat jitu membuat mantan pacar menyesal.
terkadang kita sering melupakan jasa orang lain, kita lebih senang mengungkit kebaikan kita kepada orang lain tinimbang mengingat kebaikan orang lain kepada kita. aku teringat dengan sebuah nasehat yang terlontar dari seorang bapak tua dalam salah satu episode Reality Show âJika Aku Menjadiâ Nasehat itu berbunyi â kalo kamu memberi, lupakan ga usah diingat-ingat lagi, tapi kalo orang lain memberimu, ingatlah seumur hidupmuâ bukankah itu sebuah nasehat yang simple namun sering kita abaikan?? sebuah nasehat yang tak perlu kamus untuk sekedar mengartikannya atau mencernanya. sebuah kalimat simpel penuh makna yang semua orang yang bisa berbahasa indonesia pun akan dengan mudah mengucapkan bahkan mengartikannya. namun, sebuah nasehat baik hanya akan keluar dari lisan orang-orang yang masih mau menggunkan nurani. karena dari sanalah sumber kebaikan yang diberikan Allah kepada mahluknya. berapa kali dalam sehari kita mengeluh dengan kata-kata, tidak tahu terima kasih, kacang lupa kulit, lupa daratan atau dengan bahasa-bahasa dan sindiran lainnya. namun kita sendiri tiak menyadari bahwa kita pun pernah bahkan sering melupakan jasa orang lain kepada kita. bukankah pemberian terbaik adalah pemberian yang tidak diikuti keburukan?? bukankah pemberian terbaik adalah pemberian tulus tanpa pamrih?? kita semua tahu, tapi malu untuk mengakui. karena memang kita beluym mampu untuk melakukan apa yang memang kita yakini sebagai sebuah kebenaran đ memang paling mudah adalah menjelekkan orang lain, paling gampang adalah menyalahkan orang lain, tapi kita lupa bahwa kita juga pernah berbuat salah, kita juga manusia tempatnya lupa dan salah đ mulailah menghargai orang lain, mulailah melupakan kebaikan kita pada orang lain, mulailah mengingat jasa orang lain, mulailah untuk tidak membicarakan kejelekan orang lain đ Tentang manusia yang selalu mencari arti disetiap hembusan nafas yang Ia beri... Belajar menjadi sempurna dari ketidaksempurnaan.. Pos ini dipublikasikan di Unek-unek dan tag Ingatkan Diri, Renungan. Tandai permalink.
Merekaharus mengingat kesalahannya pada orang lain dan mengingat jasa orang lain yang ada pada dirinya. Kemudian sentiasa melupakan kebaikannya kepada orang lain dan melupakan kesalahan orang lain yang ada pada dirinya. Jika keempat sikap ini dilakukan maka ketenangan batin itu pasti akan dirasai dalam kehidpan sehari-hari.
Depositphotos Je pense quâil est plus difficile dâoublier quelquâun que vous nâavez jamais eu que de surmonter une rupture. Car avec quelquâun avec qui vous Ă©tiez en couple, au moins vous Ă©tiez lĂ . Comment oublier quelquâun Vous avez tout vĂ©cu, vous avez vĂ©cu la rupture de la relation, la dĂ©connexion, les disputes et la douleur. Quand il sâagit de quelquâun que vous nâavez jamais vraiment eu, vous nâavez que les pensĂ©es de ce qui aurait pu y avoir. Et cette vision ne pourra jamais se concrĂ©tiser. Et vous ne comprenez pas. Vous croyez quâil est gĂ©nial, vous lâaimez, vous aimez passer du temps avec lui, pourquoi ne ressent-il pas la mĂȘme chose? Il ne vous reste plus quâĂ pleurer la perte de ce qui aurait pu y avoir entre vous, et câest presque plus douloureux que de pleurer une rĂ©alitĂ©. Jâai vĂ©cu cela Ă plusieurs reprises, mais le plus choquant a Ă©tĂ© avec un homme que nous appellerons Thomas. Nous nous sommes rencontrĂ©s» via un site de rencontres en ligne et avons Ă©changĂ© de longs messages pendant environ deux mois. Il vivait Ă Marseille, mais comme moi, il est son propre patron et a un agenda flexible, donc que la distance nâest pas un problĂšme. Nous sommes finalement passĂ©s Ă lâĂ©tape suivante et avons commencĂ© Ă parler au tĂ©lĂ©phone. Pixabay Et notre premier appel a durĂ© plusieurs heures ! Je nâaime pas du tout parler au tĂ©lĂ©phone, il faut que ce soit une urgence pour que je dĂ©croche. Je suis du genre Ă toujours vouloir Ă©chapper Ă une conversation. Mais lĂ jâai rĂ©ellement aimĂ© parler avec lui et tout savoir sur lui. Il Ă©tait cool et intĂ©ressant et il semblait ĂȘtre bien Ă tous les niveaux. Nous avons eu un autre rendez-vous quelques jours plus tard et jâavais vraiment hĂąte. Je mâimaginais dĂ©jĂ avec lui. Jâavais lâimpression que quelque chose de vraiment spĂ©cial se prĂ©parait et jâavais hĂąte de voir comment tout cela se passerait. Notre conversation tĂ©lĂ©phonique sâest aussi bien dĂ©roulĂ©e, mais elle nâa peut-ĂȘtre pas Ă©tĂ© aussi Ă©lectrique. Cette fois-ci, nous avons discutĂ© pendant environ une heure et demie, car certains de ses amis se sont prĂ©sentĂ©s de maniĂšre inattendue et il a dĂ» mettre un terme Ă notre conversation. Cette fois, jâavais lâimpression que quelque chose nâallait pas, mais jâai fait abstraction. Quelques jours plus tard, alors que jâĂ©tais au tĂ©lĂ©phone avec une amie, jâai vu un message de sa part apparaĂźtre sur mon tĂ©lĂ©phone. Jâai immĂ©diatement cliquĂ© dessus pour lâouvrir et voici ce quâil a dit Salut Ămilie, Je suis trĂšs content dâavoir fait ta connaissance et de tâavoir parlĂ© pendant plusieurs jours, mais malheureusement, je ne pense pas ĂȘtre celui quâil te faut et je pense que tu mĂ©rites dâavoir celui qui te convient le mieux. Tu es une personne formidable que jâapprĂ©cie beaucoup, mais je pense que sâarrĂȘte Ă de lâamitiĂ©. Je te souhaite le meilleur et profite bien de tes vacances ! Quel enfer ! JâĂ©tais littĂ©ralement incapable de parler, jâĂ©tais sous le mâaimes en amitiĂ©?? Tu penses quâon ne se correspond pas ?? On a juste parlĂ© au tĂ©lĂ©phone! Tu aurais au moins pu me rencontrer et ensuite me larguer! Tout cela semblait tellement discourtois. Comment ai-je fait pour ne pas le voir venir? Maintenant, sâil avait dit Je pense que la distance complique les choses», alors ça aurait Ă©tĂ© car câest logique. Mais ce quâil a dit nâavait aucun sens et je me sentais simplement dĂ©vastĂ©e et Ă©galement trĂšs offensĂ©e! Je me sentais aussi un peu bĂȘte de ressentir cela. Pixabay Car je ne le connaissais mĂȘme pas. Et je ne lâai jamais vu en vrai. Pourquoi Ă©tais-je aussi Ă©nervĂ©e? Mais câĂ©tait ça, et câest juste quelque chose que vous devez admettre quand vous perdez quelquâun que vous nâavez jamais eu. Câest triste et ça fait mal et il faut y faire face comme sâil sâagissait dâune vraie rupture. Jâai une thĂ©orie selon laquelle les frĂ©quentations sont beaucoup plus difficiles pour les personnes qui nâaiment jamais personne. Je suis le genre de personne qui est soit tout ou rien. Je sais toujours ce que je ressens. Pour des gens comme nous, quand ce joyau rare arrive ⊠cet homme que nous aimons vraiment, avec qui nous voyons un potentiel, nous nous accrochons et ne lĂąchons pas, nous avons besoin que cela fonctionne. Et quand ce nâest pas le cas, câest doublement dĂ©primant, car nous ne savons pas quand le prochain candidat mĂ©ritant viendra. Mais alors comment oublier quelquâun? comment pouvons-nous oublier ce genre de relations»? Comment pouvons-nous avancer avec grĂące et dignitĂ©? Voici comment oublier quelquâun 1. RĂ©aliser que le potentiel est toujours plus beau que la rĂ©alitĂ© Quelles que soient vos idĂ©es, ce ne sont que des fantasmes. Je ne dis pas que vous ne pourrez jamais avoir cette relation, je dis que vous ne pourrez pas lâavoir avec lui. Pourquoi? Car celui qui peut vous donner la relation amoureuse que vous voulez nâest pas le mĂȘme qui vous quittera avant mĂȘme de vous connaĂźtre vraiment. Le bon partenaire pour vous est un homme qui veut ĂȘtre avec vous. Il fera tout ce quâil faut. Il ne vous expliquera pas simplement pourquoi il ne veut plus vous voir. 2. Tout le monde ne se correspond pas. Pixabay Je suis sĂ»re que vous avez eu des expĂ©riences oĂč vous sortiez avec quelquâun qui Ă©tait fou de vous, mais quelque chose ne collait pas pour vous. Peut-ĂȘtre manquait-il dâune qualitĂ© dont vous avez vraiment besoin chez un partenaire. Quoi quâil en soit, vous pensiez que câĂ©tait quelquâun de bien, il nâĂ©tait tout simplement pas le bon pour vous. Parfois, vous aurez la clartĂ©, parfois ce sera lui. Et dans un monde idĂ©al, vous le verrez tous les deux et vous vous sĂ©parerez Ă lâamiable. Mais malheureusement, lâamour nâest pas toujours aussi gentil ni juste. Sâil ne vous aime pas, rien de ce que vous pourrez dire ne le fera changer dâavis. Ce nâest pas ainsi que lâamour et lâattraction fonctionnent. 3. Comment oublier quelquâun prendre de la distance Câest vraiment difficile de sâĂ©loigner de qui que ce soit de nos jours car il nây a plus de vie privĂ©e et nous sommes tous dans les histoires des mĂ©dias sociaux. Mais il faut ĂȘtre fort. Vous devez avoir une distance physique et Ă©motionnelle. Plus vous penserez Ă lui, plus vous vous sentirez mal. Câest comme ça que ça se passe. Câest quelquâun que vous voulez et qui ne vous veut pas et par consĂ©quent, vous ĂȘtes indigne. Votre esprit ira toujours dans cette direction triste, alors ne le laissez pas faire! 4. Regarder en arriĂšre objectivement Ne regardez pas en arriĂšre avec des lunettes roses. Regardez en arriĂšre avec des objectifs et examinez toutes les raisons pour lesquelles cela nâaurait pas pu marcher. Il doit y en avoir, car sâil Ă©tait le partenaire idĂ©al pour vous, il serait avec vous! 5. Comment oublier quelquâun on ne sait jamais oĂč cela mĂšnera⊠Comme vous lâavez vu dans le message, je suis partie en vacances quelques semaines aprĂšs le choc. Le voyage nâaurait pas pu mieux tomber. Je suis partie pendant deux semaines et jâai passĂ© un moment incroyable. Quand je suis rentrĂ©e, mon ex-petit ami du lycĂ©e que jâavais rencontrĂ© plus tĂŽt est venu me reparler et nous avons dĂ©cidĂ© de nous rencontrer. Et maintenant nous sommes mariĂ©s! Comme vous lâavez vu dans le message, je suis partie en vacances quelques semaines aprĂšs le choc. Le voyage nâaurait pas pu mieux tomber. Je suis partie pendant deux semaines et jâai passĂ© un moment incroyable. Quand je suis rentrĂ©e, mon ex-petit ami du lycĂ©e que jâavais rencontrĂ© plus tĂŽt est venu me reparler et nous avons dĂ©cidĂ© de nous rencontrer. Et maintenant nous sommes mariĂ©s! Vous morfondre ne vous servira pas. Je pense quâil est important dâaccepter vos Ă©motions nĂ©gatives et de ne pas vous battre pour la tristesse. Mais vous devez aussi essayer de garder un Ă©tat dâesprit positif. En adoptant une attitude de Tous les hommes sont mauvais. Il nây a jamais rien qui fonctionne pour moi, ma vie est nulle, » vous nâobtiendrez pas lâamour que vous voulez. Ne vous punissez pas pour les dĂ©cisions, les erreurs ou la stupiditĂ© de quelquâun dâautre. Tout ce quâil rejette signifie quâil nâest pas le bon partenaire pour vous. Câest peut-ĂȘtre parce que vous nâĂȘtes pas le genre de femme avec laquelle il sâimagine, peut-ĂȘtre que câest parce quâil est incapable dâaimer quelquâun au-delĂ dâun certain point, peu importe la raison. 6. Se sentir bien Enfin pour finir avec comment oublier quelquâun, lâantidote quand on se sent mal, câest de faire des choses qui vous font du bien. Alors faites ce qui vous fait sentir bien. Faites de lâexercice, passez du temps avec vos amis, voyagez, cherchez un nouveau passe-temps.
BAGAIMANAPUNKITA TIDAK BOLEH MELUPAKAN JASA ORANG TUA KITA. Belum,kau belum melakukannya,jawab sisi hati saya yang lain,lantas masih bolehkah saya mengatakan kalau hidup saya adalah perjuangan,sementara saya belum pernah menghabiskan waktu dalam hidup saya dengan benar-benar ikhlas karena ALLAH? kali ini desiran darah yang menjawab,tentu
â Cobalah berdiri di depan cermin dan kemudian bertanya pada diri sendiri, siapa saja yang telah membantu saya hingga menjadi seperti saat ini?â Maka yakinlah akan keluar begitu banyak nama orang-orang yang telah membantu anda selama ini. Ya, kan? Sebagai apa pun anda hari ini, tidak akan pernah luput dari bantuan orang lain. Bahkan, anda pada kehidupan yang mapan dengan segala fasilitas tercukupi sekali pun, dipastikan memerlukan bantuan orang lain. Yakinlah, sebagai mahluk sosial, tidak ada orang hidup sukses tanpa bantuan orang lain!Bacaan LainnyaIstri Masak Ikan Hias Seharga Mobilâ Sang Suami, Diduga CemburuHarga Ikan Discuss TermahalPentingnya Air dan Garam Mineral Bagi Hewan Ternak Saya menyebut orang-orang ini dengan The Godâs Menâ. Mereka adalah orang-orang yang sengaja dikirim oleh Allah untuk membantu orang lain. Melalui uluran tangan mereka tanganâ Tuhan bekerja untuk memberikan banyak kemudahan kepada orang-orang yang dikehendakiNya dalam berbagai bidang kehidupan masa berjuang menuntut ilmu sekolah/kuliah, pekerjaan, karir, bisnis, organisasi, dan lain-lain. Saya pribadi bahkan memiliki daftar nama-nama mereka agar tidak lupa. Itulah yang paling saya takutkan. Saya takut lupa dengan orang-orang yang telah banyak berjasa dalam hidup saya. Sedikit apa pun bantuan yang mereka berikan, bagi saya pasti sangat berarti. Sifat manusia memang mudah lupa. Dan, sejahat-jahatnya lupa adalah melupakan jasa baik orang lain kepada kita. Sebagai orang yang berjuang dalam menuntut ilmu untuk mencapai cita-cita, saya sangat merasakan bagaimana sulitnya melewati hari-hari di masa sekolah hingga kuliah. Mengatasi kesulitan ekonomi menjadi tantangan tersendiri. Banyak halangan dan rintangan yang harus dihadapi. Saat-saat seperti itulah The Godâs Menâ didatangkan Allah untuk membantu. Itulah mengapa mereka tidak boleh dilupakan. Pribahasa umum yang sering kita dengar, jangan sampai seperti kacang lupa dengan kulitnyaâ. Itu artinya, dari sebelum menjadi apa-apa hingga ia menjadi kacang yang bagus, selalu dilindungi oleh kulitnya. Di dalam tanah, kulit kacang selalu melindungi isinya dengan sebaik mungkin agar tidak busuk atau dimakan hama. Jasanya sangat besar. Bayangkan jika biji kacang tanpa kulitnya, maka ia akan hancur dan mungkin akan terbuang. Itu kacang! Ada beberapa alasan penting mengapa The Godâs Menâ tidak boleh dilupakan. Pertama, tahu diri. Sebagai bahan kontrol diri sendiri. Agar terhindar dari sifat sombong atau merasa hebat. Dengan kembali membuka daftar nama orang-orang ini, kita semakin sadar bahwa diri kita bukanlah siapa-siapa. Mereka yang apa-apa. Merekalah yang hebat. Di sisi lain, hal ini juga dapat dijadikan bahan evaluasi diri. Dari mana dan sudah sampai di mana perjalanan hidup yang sedang dilakoniâ. Agar masa-masa sulit yang telah dilewati menjadi berarti dan tidak mengecewakan orang-orang yang telah berjasa, maka jangan pernah melakukan hal-hal yang di luar ketentuan. Jangan membuat keburukan karena yang kecewa tidak hanya diri sendiri tapi juga mereka yang telah banyak berkorban. Kedua, tahu berterima kasih. Jasa mereka yang telah banyak membantu kita tidak akan terbalaskan. Itulah pula mengapa saya namakan The Godâs Menâ karena biar Allah saja yang membalas segala kebaikan mereka. Mereka mungkin sudah melupakan apa yang mereka berikan kepada kita. Tapi kita tidak boleh lupa. Bukan untuk membalasnya, tapi sebagai bukti kita tahu berterima kasih. Dengan tidak melupakan kebaikan orang itulah bukti kita berterima kasih sekali gus bersyukur. Paling tidak dengan cara ini, kita masih bisa bersilaturrahim dan menjalin hubungan kekeluargaan dengan baik. Itulah salah satu bentuk terima kasih kita. Ketiga, tahu berbagi dan menolong. Memang begitulah hukum alamnya, ada masanya kita dibagi dan ditolong, ada pula masanya kita berbagi dan menolong. Dalam menghadapi masa-masa sulit dalam kehidupan, sekecil apa pun bantuan orang pasti sangat berarti bagi kita. Rasa ini tidak boleh hilang dalam ingatan. Jika ditolong itu rasanya bahagia, maka jangan ragu untuk menolong orang lain. Akhirnya, dipastikan masing-masing kita memiliki The Godâs Menâ. Mereka yang telah banyak sedikitnya membantu kehidupan kita. Satu kalimat, jangan lupakan merekaâ!. Bukan karena mereka, tapi untuk diri kita sendiri agar kita tahu diri, tahu berterima kasih, dan tahu berbagi. Ingatlah segala kebaikan mereka sekecil apa pun itu dan lupakan kebaikan kita kepada orang lain! Semoga bermanfaat. Amin. Oleh Bahren Nurdin*Akademisi UIN STS Jambi dan Mind-Setting Programmer hypno-motivation
13Cara Menghargai Jasa Pahlawan_ Pahlawan merupakan gelar yang diberikan kepada mereka yang dianggap berjasa terhadap orang banyak dan negara, meskipun masa mereka telah berakhir dan mereka telah tiada, bukan berarti kita melupakan jasa mereka. Sudah seharusnya kita menghargai pahlawan. Dengan semangat juang yang tiada hentinya sehingga
Saat seseorang telah meraih suatu kesuksesan, tentu kehidupannya akan lebih berkembang dari sebelumnya. Kesuksesan tidak hanya diharapkan dapat memperbaiki kehidupan seseorang, tapi juga menjadikan dirinya seseorang yang lebih baik dan bermanfaat bagi banyak orang. Sayangnya, ada berbagai perilaku buruk yang tak jarang dilakukan seseorang saat ia merasa bahwa dirinya telah meraih kesuksesan. Beberapa perilaku buruk tersebut di antaranya adalah 1. Melupakan jasa orang lain Kesuksesan kita tidaklah terlepas dari peran orang-orang di sekitarnya. Ada orang tua yang mendukung dan mendoakan kita, ada guru yang mengajarkan ilmu pengetahuan yang belum kita ketahui, ada rekan-rekan yang turut andil, juga sahabat-sahabat yang menyokong dan memberi kita semangat. Namun, ada orang-orang sukses yang merasa bahwa kesuksesan yang diraihnya semata-mata merupakan usahanya sendiri, sehingga ia tidak merasa harus berterima kasih kepada orang-orang di sekitarnya. Ia melupakan jasa orang lain dan tidak menghargai hal tersebut. 2. Merendahkan orang-orang yang dirasa belum sukses Tak sedikit orang yang merasa bahwa dirinya telah meraih kesuksesan, lantas ia jadi merendahkan orang-orang yang ia rasa belum menggapai pencapaian seperti apa yang sudah didapatkannya. Padahal, ukuran kesuksesan dan waktu yang dibutuhkan seseorang untuk mencapai kesuksesan pastilah berbeda-beda. Tidak ada hak bagi seseorang yang sudah merasa sukses untuk mengejek orang-orang yang dianggap masih belum sesukses dirinya. Selain itu, perilaku seperti ini bukan hanya membuat orang lain merasa tersakiti hatinya, tapi 3. Melupakan asal-usul Banyak orang yang meraih kesuksesan dengan awal yang sama sekali tidak mudah. Tak sedikit dari mereka yang berangkat dari berbagai kekurangan, keterbatasan dan ketidakmampuan. Ketika mereka sudah meraih kesuksesan, hal tersebut semestinya mampu menjadikan mereka tetap rendah hati, dengan mengingat asal-usul mereka sebelum meraih kesuksesan. Apalagi, jika mereka dulunya direndahkan orang lain, tapi kini dihormati banyak orang. Sayangnya, beberapa orang sukses melupakan asal-usul mereka, sehingga mereka jadi lupa diri, bahkan enggan mengakui bagaimana kehidupan mereka terdahulu. 4. Lupa bersyukur Orang yang sudah meraih kesuksesan, tapi lupa bersyukur, hanya akan menjadikan dirinya tidak pernah puas dengan apa yang diraihnya. Ia selalu merasa kurang, merasa iri dengan pencapaian orang lain yang belum bisa ia raih dan membuat dirinya tidak bisa menikmati kesuksesan yang telah ada di genggamannya. Demikian empat perilaku buruk yang tak jarang dilakukan seseorang saat sudah sukses. Waspadalah agar kita tidak terjerumus pada perilaku-perilaku tersebut.
Pendidikanbukanlah materi melainkan nutrisi bagi jiwa yang haus akan ilmu Orang yang bependidikan akan melupakan jasa-jasa dirinya. Dia akan selalu mengingat jasa orang lain Jangan mengambil contoh orang lain sebagai alasan untuk suatu kesalahan yang kamu kerjakan Mereka yang berilmu memiliki potensi untuk menjadi apapun yang mereka inginkan
Sebagai manusia yang pada dasarnya hidup bersosial tentu wajar bila ada sikap saling tolong menolong. Akan tetapi kamu harus mengingat satu hal penting, yaitu ketika orang lain menolongmu saat kesulitan maka kamu harus membalas berarti dia menolongmu karena ingin pamrih, namun ada beberapa alasan yang akan menjelaskan mengapa kamu gak boleh lupa membalas kebaikan orang. Berikut ini lima di Sebagai bentuk rasa terima PiacquadioAlasan pertama kenapa kamu harus banget membalas kebaikan orang ketika ditolong ialah karena sebagai bentuk rasa terima kasih. Kamu bisa gantian menolongnya jika dia kesulitan, atau bersikap baiklah sebagai balasan Tidak melupakan jasa dan kebaikan yang kedua adalah sebagai bukti bahwa kamu tidak melupakan jasa atau kebaikan orang lain. Kamu tentu tahu kan soal peribahasa 'kacang lupa kulitnya', nah dengan membalas kebaikan orang ketika ditolong kamu jadi pribadi yang tahu diri dan tak lupa begitu saja dengan kebaikan hati orang di sekitarmu. Baca Juga 5 Cara Alternatif Saat Belum Mampu Membalas Kebaikan Orang Lain 3. Supaya hubungan baik terjalin hingga orang bilang kalau ingin hidupmu baik maka pastikan di sekelilingmu adalah orang-orang baik. Nah saat orang itu menolongmu ketika kesulitan tentu bukti kalau dia orang baik, maka balaslah kebaikannya agar kamu bisa menjalin hubungan baik seterusnya dengan dia. Biar orang-orang di sekitarmu adalah orang Attitude dalam hidup membalas kebaikan orang yang telah menolongmu bisa dibilang merupakan attitude dasar dalam hidup bersosial. Bahwa jangan sampai kamu hanya mau menerima kebaikan orang saja tanpa melakukan hal serupa pada orang Agar tidak jadi utang De RichelieuKemudian, tentu saja kamu harus membalas kebaikan orang saat ditolong supaya hal itu tidak menjadi utang budi bagimu. Meski mungkin dia melakukannya ikhlas, namun dengan membalas kebaikannya hal itu gak bakal jadi beban pikiran untukmu. Sebab utang budi itu lebih susah untuk dilunaskan daripada utang jangan hanya mau menerima kebaikan orang saja namun balaslah kebaikan yang orang lain lakukan untukmu. Baca Juga 5 Cara Elegan Membalas Orang-orang yang Menyepelekanmu, Jangan Minder! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Merekamengambil keuntungan dari upaya orang lain: mereka tidak memiliki banyak inisiatif, mereka membuat alasan untuk melakukan apa saja dan mereka berada dalam posisi yang nyaman sehingga orang lain dapat melakukan upaya tersebut, meskipun kemudian mereka dikaitkan, seperti yang telah kita komentari sebelumnya, jasa dan prestasi. Mereka juga
Oleh Bahren Nurdin* Cobalah berdiri di depan cermin dan kemudian bertanya pada diri sendiri, siapa saja yang telah membantu saya hingga menjadi seperti saat ini?â Maka yakinlah akan keluar begitu banyak nama orang-orang yang telah membantu anda selama ini. Ya, kan? Sebagai apa pun anda hari ini, tidak akan pernah luput dari bantuan orang lain. Bahkan, anda pada kehidupan yang mapan dengan segala fasilitas tercukupi sekali pun, dipastikan memerlukan bantuan orang lain. Yakinlah, sebagai mahluk sosial, tidak ada orang hidup sukses tanpa bantuan orang lain! Saya menyebut orang-orang ini dengan The Godâs Menâ. Mereka adalah orang-orang yang sengaja dikirim oleh Allah untuk membantu orang lain. Melalui uluran tangan mereka 'tangan' Tuhan bekerja untuk memberikan banyak kemudahan kepada orang-orang yang dikehendakiNya dalam berbagai bidang kehidupan masa berjuang menuntut ilmu sekolah/kuliah, pekerjaan, karir, bisnis, organisasi, dan lain-lain. Saya pribadi bahkan memiliki daftar nama-nama mereka agar tidak lupa. Itulah yang paling saya takutkan. Saya takut lupa dengan orang-orang yang telah banyak berjasa dalam hidup saya. Sedikit apa pun bantuan yang mereka berikan, bagi saya pasti sangat berarti. Sifat manusia memang mudah lupa. Dan, sejahat-jahatnya lupa adalah melupakan jasa baik orang lain kepada kita. Sebagai orang yang berjuang dalam menuntut ilmu untuk mencapai cita-cita, saya sangat merasakan bagaimana sulitnya melewati hari-hari di masa sekolah hingga kuliah. Mengatasi kesulitan ekonomi menjadi tantangan tersendiri. Banyak halangan dan rintangan yang harus dihadapi. Saat-saat seperti itulah The Godâs Menâ didatangkan Allah untuk membantu. Itulah mengapa mereka tidak boleh dilupakan. Pribahasa umum yang sering kita dengar, jangan sampai seperti kacang lupa dengan kulitnyaâ. Itu artinya, dari sebelum menjadi apa-apa hingga ia menjadi kacang yang bagus, selalu dilindungi oleh kulitnya. Di dalam tanah, kulit kacang selalu melindungi isinya dengan sebaik mungkin agar tidak busuk atau dimakan hama. Jasanya sangat besar. Bayangkan jika biji kacang tanpa kulitnya, maka ia akan hancur dan mungkin akan terbuang. Itu kacang! Ada beberapa alasan penting mengapa The Godâs Menâ tidak boleh dilupakan. Pertama, tahu diri. Sebagai bahan kontrol diri sendiri. Agar terhindar dari sifat sombong atau merasa hebat. Dengan kembali membuka daftar nama orang-orang ini, kita semakin sadar bahwa diri kita bukanlah siapa-siapa. Mereka yang apa-apa. Merekalah yang hebat. Di sisi lain, hal ini juga dapat dijadikan bahan evaluasi diri. Dari mana dan sudah sampai di mana perjalanan hidup yang sedang dilakoniâ. Agar masa-masa sulit yang telah dilewati menjadi berarti dan tidak mengecewakan orang-orang yang telah berjasa, maka jangan pernah melakukan hal-hal yang di luar ketentuan. Jangan membuat keburukan karena yang kecewa tidak hanya diri sendiri tapi juga mereka yang telah banyak berkorban. Kedua, tahu berterima kasih. Jasa mereka yang telah banyak membantu kita tidak akan terbalaskan. Itulah pula mengapa saya namakan The Godâs Menâ karena biar Allah saja yang membalas segala kebaikan mereka. Mereka mungkin sudah melupakan apa yang mereka berikan kepada kita. Tapi kita tidak boleh lupa. Bukan untuk membalasnya, tapi sebagai bukti kita tahu berterima kasih. Dengan tidak melupakan kebaikan orang itulah bukti kita berterima kasih sekali gus bersyukur. Paling tidak dengan cara ini, kita masih bisa bersilaturrahim dan menjalin hubungan kekeluargaan dengan baik. Itulah salah satu bentuk terima kasih kita. Ketiga, tahu berbagi dan menolong. Memang begitulah hukum alamnya, ada masanya kita dibagi dan ditolong, ada pula masanya kita berbagi dan menolong. Dalam menghadapi masa-masa sulit dalam kehidupan, sekecil apa pun bantuan orang pasti sangat berarti bagi kita. Rasa ini tidak boleh hilang dalam ingatan. Jika ditolong itu rasanya bahagia, maka jangan ragu untuk menolong orang lain. Akhirnya, dipastikan masing-masing kita memiliki The Godâs Menâ. Mereka yang telah banyak sedikitnya membantu kehidupan kita. Satu kalimat, 'jangan lupakan mereka'!. Bukan karena mereka, tapi untuk diri kita sendiri agar kita tahu diri, tahu berterima kasih, dan tahu berbagi. Ingatlah segala kebaikan mereka sekecil apa pun itu dan lupakan kebaikan kita kepada orang lain! Semoga bermanfaat. Amin.* *Akademisi UIN STS Jambi dan Mind-Setting Programmer hypno-motivation Artikel Rekomendasi
. 10i1f7p890.pages.dev/36810i1f7p890.pages.dev/26310i1f7p890.pages.dev/70710i1f7p890.pages.dev/35210i1f7p890.pages.dev/66210i1f7p890.pages.dev/49210i1f7p890.pages.dev/51710i1f7p890.pages.dev/96210i1f7p890.pages.dev/9710i1f7p890.pages.dev/70810i1f7p890.pages.dev/79610i1f7p890.pages.dev/89710i1f7p890.pages.dev/11510i1f7p890.pages.dev/91710i1f7p890.pages.dev/208
orang yang melupakan jasa orang lain