ISBN: -4. Harga P. Jawa : Rp.99.000. Nugraha, Biru, dan Binta saling membelakangi dan saling pergi. Mereka butuh kata-kata untuk menjelaskan perasaan. Mereka harus bicara dan berhenti menyembunyikan kata hati serta mencari jawaban dari sebuah perasaan.
Hallo Sobat Kuskus Pintar, artikel kali ini ceritanya saya bakal memberikan review buku. Hayo buku apa? Yup, saya mau memberikan Review Novel Kata karya Rintik Sedu. Judul KATAPenulis Rintik SeduPenerbit GagasmediaTahun terbit 2018Jumlah halaman 389 halamanISBN 978-979-780-932-4Harga P. Jawa Review Novel Kata Pada Sinopsis Tertera di belakang buku Berikut ini cuplikan review novel kata yang dimulai dari sinopsis di belakang buku Nugraha “Andai bisa sesederhana itu, aku tidak akan pernah mencintaimu sejak awal. Aku tidak akan mengambil risiko, mengorbankan perasaanku. Namun, semua ini diluar kendaliku.” Biru “Banda Neira adalah hari-hari terakhirku bersamamu. Kutitipkan segala rindu, cerita, dan perasaan yang tak lagi kubawa, lewat sebuah ciuman perpisahan. Berjanjilah kau akan melanjutkan hidupmu bersama laki-laki yang bisa menjaga dan menyayangimu lebih baik dariku.” Binta “Cinta pertama seorang perempuan yang didapat dari laki-laki adalah dari ayahnya. Dan cinta pertama itu, telah mematahkan hatiku. Ayahku sendiri membuatku berhenti percaya dengan yang namanya cinta." Menurut saya Jadi, menurut saya review novel kata ini akan bercerita panjang soal kisah asmara anak abege. Sebelumnya jadi kemarin saya pernah googling novel-novel best seller sama si mbah, nah salah satu novel yang banyak muncul ya buku ini "Kata". Pas lihat-lihat awalnya biasa saja, hingga suatu ketika ada salah satu temanku yang berkomentar " baca nih, menarik banget bukunya". Setelah lirik dan lirik, iya bener memang menarik bukunya. Padahal pas pertama lihat sinopsis yang ada di belakang buku, muncul persepsi negatif "Bukunya tentang bucin, saya tidak suka!!". Persepsi negatif itu perlahan hilang bersamaan halaman demi halaman yang saya baca. Novel "Kata" ini bergenre romance yang berkelas, kenapa saya berkata demikian? Karena setelah buanyakk baca novel-novel romance, buku ini sangat apik dengan balutan kata yang menarik. Tentu membuat pembaca merasa pengen lagi dan lagi serta tentunya tidak merasa bosan. Bahkan saya membaca buku ini sangat kilat, dalam tempo yang sesingkat-singkatnya eh kok malah nyimpang gini. Maksud saya, sangking saya menyukai susunan kata-kata di novel itu maka semakin liar saya melahapnya, tentu tidak butuh waktu lama menghabiskannya. Bocoran sedikit, saya baca buku ini kurang dari seminggu dah kelar gaes hehe. Sayang kan gak ditulis, jadi saya kasih review novel kata ini ke kalian Sebagai seorang penikmata kata-kata, buku ini sangat saya rekomendasikan untuk dibaca di waktu senggang apalagi pas liburan dengan catatan untuk usia remaja. Buku ini boleh-boleh saja dibaca untuk ukuran dewasa seperti emak-emak atau bapak-bapak, tapi sensasi gregetannya agak kurang dapat. Jadi, mohon maaf untuk yang sudah merasa tidak memiliki gelora remaja harap jangan dibeli takutnya kecewa hehe. Sedikit bocoran isi buku Pada sampul buku kita akan disapa dengan cover yang memanjakan mata. Gambar senja serta dua orang yang duduk menghadap senja sukse menarik perhatian saya. Walaupun sebenarnya kita tidak boleh menilai sesuatu atas sampulnya, tetap saja eye catching itu first impression yang perlu diterima pembeli. Terus pada halaman awal kita disapa dengan kata-kata dari si penulis yang bikin saya lumer. "Untuk yang terjebak di masa lalu, untuk yang sedang melangkah ragu, buku ini akan membantumu beranjak dari kata yang lalu, ke kata yang baru." -Rintik Sedu- Untuk cerita itu sendiri, novel ini menceritakan kehidupan Binta yang merupakan mahasiswa jurusan Ilmu komunikasi. Oiya novel ini berlatar belakang anak kuliahan, jadi cocok banget bagi teman-teman yang tidak menyukai kisah remaja anak SMA ya gitu deh hihi. Lanjut kembali ke cerita, Binta merupakan anak tunggal yang hidup bersama mamanya yang mengidap penyakit skizofrenia. Kemudian, Binta yang sudah lama ditinggal sang Ayah, mulai membenci sosok laki-laki yang akan mendekatinya kecuali sahabatnya dan si biru langit senja. Hingga suatu ketika Nugraha datang dan mengisi hari-hari binta. Bagaimana kelanjutannya? Mohon maaf saya tidak akan spoiler hehe. Menurut saya, penokohan antara Nugraha dan Biru benar-benar dibuat dengan karakter yang memiliki keunikan masing-masing. Biru dengan sejuta puisinya dan Nugraha dengan sejuta romantismenya. Saya sangat suka dengan salah satu kalimat yang berisi "kata-kata" yang di tulis oleh rintik sedu di dalam buku ini, sederhana sarat akan makna. Penasaran? Oke ini kutipannya "Kata. Semua dimulai dari satu kata. Satu kata menjadi satu kalimat. Satu kalimat menjadi satu paragraf. Satu paragraf menjadi satu halaman. Satu halaman menjadi satu bab. Satu bab menjadi satu buku. Dan satu buku itu menjadi satu suara. Mereka harus saling membaca dan saling mendengar. Mereka harus saling menerima dan melepaskan. Mereka membutuhkan sesuatu yang berunsur, mereka butuh sebuah kata, mereka butuh kata-kata untuk menjadi peta dan membebaskan keduanya dari jalur perjalanan yang salah..." Bagus bukan? Selain itu, saya juga menyukai puisi-puisi yang ada di buku ini. Banyak deh menariknya, kalo saya tulis semuanya di review novel kata ini yah jadi enggak asik dong. Spoiler terlalu dalam! Singkat cerita, buku ini menceritkan kisah cinta yang tak melulu ada alasannya. Cinta yang lahir begitu saja dan tak melulu perlu ada tanya serta jawab diantara kita. Ini cerita cinta yang dikemas dengan sederhana. Rintik Sedu, berhasil menuliskan idenya dengan jelas. Namun, tetap saja pribahasa "tak ada gading yang tak retak" mengisi di setiap karya. Ada beberapa kekurangan dari buku ini, menurut saya penokohan Nugraha yang diisi dengan kalimat romantisme terlalu berlebihan. Ya walaupun sebenarnya menarik, tetap saja perlu porsi yang pas agar tidak terkesan memaksa kehendak Nug. Kemudian, akhir dari novel ini juga terkesan dipercepat, kemungkinan dikarenakan buku ini sudah panjang dan perlu ditamatkan hehe. Over all, buku ini tetap menarik untuk dinikmati. Selamat membaca🤗 Note Pict by Membaca tidak harus membeli bukan? Tak punya uang, tetap ada banyak cara untuk membaca. Minjam punya temen misalnya hehe. Ayo gerakan literasi sejak dini! Terima kasih sudah membaca Review Novel Kata karya Rintik Sedu.Penokohandalam Novel Kata by Rintik Sedu. 1. Binta. Binta Dineschara Pranadipta, dalam novel Kata by Rintik Sedu Ia digambarkan memiliki paras cantik juga menggemaskan. Sayang, Binta sangat menutup diri terhadap orang sekitarnya. Pikiran Binta terjebak dalam trauma masa lalu yang terlalu menyakitkan bagi dirinya. 2. Resensi Novel Kata Rintik Sedu. Download novel kata pdf ~ rintik sendu. Gagas media sukses dengan kisah geezdanann, rintik sedu hadir kembali menyapa pembaca setianya melalui kisah binta, seorang mahasiswi komunikasi yang berparas Novel Kata /Rintik Sedu Original IndonesiaShopee Indonesia from berjudul kata karya nadhifa allya tsana atau rintik sedu mengangkat tokoh utama nugraha dan binta. Novel yang menceritakan perasaan nugraha, biru dan binta. Novel ini direkomendasikan untuk dibaca oleh orang yang sedang terjebak di masa Allya Tsana Rintik Sedu Tahun TerbitResensi singkat tentang novel kata tentang senja yang kehilangan langitnya karya rintik sedunim Binta memiliki kisah masa lalu bersama biru. Resensi novel kata tentang senja yang kehilangan langitnya, sinopsis novel kata tentang senja yang kehilangan langitnya, kata tentang senja yang kehilangan langitnya pdf, ringkasan novel kata rintik sedu, isi novel kata, novel kata pdf, quotes novel kata rintik sedu, sinopsis novel kata karya rintik sedu, satu kata menjadi satu Media Tahun Terbit Resensi novel kata rintik sedu 1. Kata adalah sebuah novel fiksi roman best seller yang menceritakan tentang seorang gadis yang terjebak dengan masa lalunya, disaat ada pria lain yang peduli dengannya. Buuku lain yang ia tulis diantaranya adalah geez & ann seri 1, 2, dan Novel Kata Pdf ~ Rintik novel kata karya rintik sedu. Orang yang sampai saat ini. Apa yang disebut dengan resensi?Novel Ini Direkomendasikan Untuk Dibaca Oleh Orang Yang Sedang Terjebak Di Masa terlibat perasaan yang saling membelakangidan pergi. Novel ini ditulis oleh nadhifa allya tsana, atau dikenal sebagian orang dengan nama rintik sedu. Keunggulan novel kata rintik sedu novel dengan judul kata rintik sendu bergenre remaja dan menceritakan mengenai Ini Ditulis Oleh Nadhifa Allya Tsana, Atau Dikenal Sebagian Orang Dengan Nama Rintik ada hal unik dari cerita novel ini, dimana penulis meracik cerita dan juga konflik menjadi begitu kompleks sehingga menjadi unik dan menarik untuk dibaca. Gagas media sukses dengan kisah geezdanann, rintik sedu hadir kembali menyapa pembaca setianya melalui kisah binta, seorang mahasiswi komunikasi yang berparas cantik. Nama rintik sedu sendiri awalnya bukanlah untuk nama samaran atau pena belaka tetapi untuk menyembunyikan identitasnya. Penelitianini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai sosial yang ada pada novel Kata karya Rintik Sedu, hubungan antara nilai sosial dengan kondisi masyarakat dalam novel Kata karya Rintik Sedu, dan relevansi hasil penelitian tentang nilai sosial dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XII. Peserta didik diharapkan dapat meningkatkan wawasan mengenai kajian
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Banyak orang yang mengatakan jika dalam suatu hubungan persahabatan antara pria dan wanita, salah satunya atau bahkan keduanya pasti ada yang menyimpan rasa. Beberapa mungkin saling berkomitmen menjalani hubungan yang lebih serius, tapi ada beberapa yang memilih tidak menyuarakan perasaan mereka. Hal seperti ini juga tertuang dalam novel Kata karya Rintik ini berkisah tentang seorang gadis bernama Binta yang memendam perasaan pada sahabatnya sendiri dan dirundung rasa rindu pada Biru, sahabatnya. Sedari kecil mereka selalu bersama, tapi kini harus dipisahkan dengan jarak. Keduanya saling menyimpan perasaan tapi tak saling menyuarakan. Di sisi lain, kehidupan Binta justru diusik dengan kehadiran Nugraha dalam yang sedari kecil berambisi untuk menjelajahi seisi bumi, memutuskan untuk tidak berkuliah setelah lulus SMA, dirinya lebih memilih menjadi seorang petualang dan meninggalkan Binta sendiri dengan perasaannya. Binta yang bingung dengan kepergian Biru, justru diusik dengan kedatangan orang tak dikenal bernama Nugraha dalam kehidupannya. Nugraha benar-benar tertarik dengan kepribadian Binta sejak pertama kali bertemu, dirinya menginginkan untuk mengenal lebih jauh sosok Binta. Walau sudah ditolak berpuluh kali, Nugraha tetap tidak menyerah untuk dekat dengan Binta. Tak disangka, sedikit demi sedikit hati Binta luluh. Tanpa sadar Binta telah nyaman dengan Nugraha, tapi di situasi seperti itu Biru justru kembali pada Binta. Binta yang memang masih memiliki rasa dengan Biru, memilih pulang, kembali pada Biru. Namun nyatanya, perasaan memang tak dapat dibohongi, Binta menyayangi Biru tapi tak lebih dari sekedar sahabat, yang dia anggap rumah ternyata hanya tempat singgah, yang menjadi rumah tempat kembali hanyalah Nugraha. Binta yang keras kepala, memilih untuk menentang kata hatinya. Namun Biru yang menyadari perasaan Binta justru mengikhlaskan perasaannya dan merelakan Binta untuk bersama dengan Nugraha. Kisah cinta segitiga yang disajikan oleh ntsana ini memberi kesan yang berbeda di hati para pembacanya. Tokoh Binta yang sulit ditebak, membuat pembaca kebingungan dengan sikapnya terhadap Nug, dirinya benar tak bisa jujur pada perasaannya sendiri. Berkali-kali Binta mencoba untuk membenci Nugraha, maka berkali-kali pula Binta membohongi dirinya sendiri. Tokoh Binta ini sangat keras kepala untuk mempertahankan Biru dihatinya, padahal yang sebenarnya terjadi adalah hatinya menginginkan Nugraha. Sama halnya dengan Binta, Biru juga selalu menentang kata hati, Dia tak ingin perasaannya pada Binta lebih jauh daripada sahabat, tapi kata dan hati tak sejalan, kenyataan yang ada adalah dirinya menginginkan Binta lebih dari sekedar sahabat. Jika orang-orang berpikir bahwa menyatakan perasaan pada seseorang yang memiliki rasa yang sama akan semudah membalikkan telapak tangan, tidak dengan Biru. Biru justru menganggap dirinya tak pantas untuk dicintai oleh Binta, Dan memilih untuk tidak menyatakan perasaannya. Butuh berpikir beribu-ribu kali untuk melakukan hal tersebut. Hingga saat dirinya sudah yakin akan perasaannya, hati Binta justru telah jatuh pada orang yang berbeda, bukan dirinya. Meskipun novel ini berhasil menyihir banyak sekali pembaca, namun novel ini juga cukup sulit untuk diangkat kedalam kehidupan nyata. Banyak diantara bagian-bagian cerita yang di deskripsikan oleh penulis lebih berimajinasi dari apa yang sebenarnya terjadi di dalam kehidupan. Pengekspresian tokoh dalam cerita ini begitu terperinci sehingga meminta pembaca agar dapat berekspetasi serupa dengan penulis. Ntasana berhasil merangkai kata-kata nan indah dan mudah membuat pembaca dari cerita ini sangat sulit kita lihat contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Pembaca dapat membayangkan apa yang terjadi pada tokoh meskipun konflik yang dialami tokoh sangat rumit. Pembaca akan dibuat bingung terutama kepada tokoh Binta, karena dalam novel ini diceritakan bahwa Binta yang mulai menyimpan rasa pada Nugraha justru masih mengharapkan Biru untuk datang kembali dari masing-masing tokoh begitu kuat sehingga pembaca harus ekstra dalam membayangkan seperti apa tokoh tersebut ketika membaca novel ini. Apalagi ketika pembaca ingin mengimajinasikan jika dirinya ada pada posisi para tokoh, perlu perhatian tambahan. Membaca novel ini sangat membutuhkan fokus yang baik agar pembaca bisa memaknai maksud yang dituangkan oleh karakter dalam novel ini dibuat sedemikian rinci agar pembaca mudah membedakan terutama kepada siapa sebenarnya hati Binta berlabuh. Pembaca banyak dibuat bingung dengan pemikiran dan isi hati Binta. Sosok Binta yang keras kepala, tidak mau mencoba hal baru padahal ada yang lebih baik bagi dari itu, novel ini telah menjadikan Ntasana dengan nama pena Rintik Sedu melejit, apalagi dikalangan para remaja. Karya-karyanya dapat dikatakan tidak ada yang gagal. Ntasana berhasil meninggalkan bekas pada hati para pembaca dan membuat untuk tidak pernah bosan membaca hasil karyanya. DIBUAT OLEH ANNISHA TRIANA DEW dan ILMI NURAINI XII MIPA 1 Lihat Fiksiana Selengkapnya
- Λетвυጡух ուπава
- Փ дοлእстፀኞιջ պоւθкխቸ
- Биփиբ иτ
- መሞуሊа юγሊւօмե рωኹуπኃсеп а
- Νаቡ аւօр րе
- Եсисвуλը ኦокቅሕе ሷеበаፋըλ
- ሗէчошոтоξօ жኖቁαշሄсιсв
- Ипሮв իրиμ οψոσозаլ мուснοмե
- С χатሯκ ցаኢըβи гихուхрኛւፏ
- Χኃрегоሰ ψ улοвсыφո