Buku Pengantar teori ekonomi: pendekatan kepada teori ekonomi mikro dan makro Suherman Rosyidi - Nama Orang; Melalui buku ini pembaca dihantarkan untuk menelusuri pemahaman dasar ilmu ekonomi sebagai guidence untuk mempelajari materi ekonomi yang lebih lanjut, pembahasan dalam buku ini dibagi dalam tiga bagian, yaitu bagian pertama: membahas
Modul ke 01 Pengantar Ekonomi Mikro Ruang Lingkup Teori Ekonomi Pusat Bahan Ajar dan E-learning BUKU WAJIB • Mankiw, N. Gregory, 2007, “Principles of Economics, Edisi 4, McGraw-Hill. • Parkin, Michael, 2008, Economics, Edisi 8, Pearson. • Samuelson, Paul A., Nourdaus, Willian D, 2002, “Economics”, edisi 17. McGraw-Hill. • Sadono Sukirno. Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 2005. • Eugene A. Diulio. Teori Ekonomi Mikro Schaum Series. Penerbit Erlangga. 2002 • Pratama Rahardja dan Mandala Manurung. Teori Ekonomi Mikro Suatu Pengantar. Penerbit Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI. 2002. 2 MATERI MENGAJAR PE MIKRO TEMU MUKA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 MATERI 1. KONTRAK PERKULIAHAN 2. RUANG LINGKUP BIDANG ILMU EKONOMI TEORI PERMINTAAN DAN TEORI PENAWARAN KESEIMBANGAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN APLIKASI TEORI PERMINTAAN DAN PENAWARAN ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN TEORI UTILITAS KARDINAL TEORI UTILITAS ORDINAL UTS TEORI PRODUKSI JANGKA PENDEK TEORI PRODUKSI JANGKA PENDEK TEORI BIAYA STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA PASAR MONOPOLI 1. PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK 2. PASAR OLIGOPOLI PASAR FAKTOR PRODUKSI TENAGA KERJA UAS 3 PENILAIAN POKOK PENILAIAN Kehadiran kuliah minimal 9 kali Tugas Ujian Tengah Semester UTS Ujian Akhir Semester UAS BOBOT NILAI 10% 40% 20% 30% 4 KEHADIRAN KULIAH HADIR 14 13 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 100 13 100 92 14 100 93 86 11 10 100 92 85 79 100 91 83 77 71 MAHASISWA 9 8 7 6 100 90 82 75 69 64 100 89 80 73 67 62 57 100 88 78 70 64 58 54 50 100 86 75 67 60 55 50 46 43 5 100 83 71 63 56 50 45 42 38 36 4 3 2 1 100 80 67 57 50 44 40 36 33 31 29 100 75 60 50 43 38 33 30 27 25 23 21 67 50 40 33 29 25 22 20 18 17 15 14 33 25 20 17 14 13 11 10 9 8 8 7 5 D O S E N KETUA KELAS • TUGAS KETUA KELAS – Mengisi dan menandatangani form berita acara perkuliahan – Mengkoordinasi kelas, terkait dengan • ketidakhadiran dosen, • tugas • modul kuliah 6 ATURAN PERMAINAN Tatap Muka • Bagi yang tidak masuk tidak memperoleh nilai absen, kecuali ada surat ijin. • Toleransi keterlambatan kehadiran mahasiswa maksimal 15 menit. • Mahasiswa harus berpakaian sopan dan berperilaku sopan, dilarang memakai kaos oblong dan sandal di lingkungan kampus. • Mahasiswa dilarang makan, merokok, mencoret tembok, kursi dan melakukan aktivitas lain yang mengganggu di dalam kelas • Segala alat komunikasi selama perkuliahan berlangsung dinon-aktifkan atau dibuat getar. • Ketahuan curang didalam mengerjakan tugas, UTS dan UAS, kertas kerja tidak dikoreksi, nilai langsung E. RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI DAN PERMASALAHAN EKONOMI 8 DEFINISI ILMU EKONOMI Ilmu ekonomi didefinisikan sebagai suatu studi mengenai bagaimana seharusnya manusia/masyarakat menentukan pilihannya, baik dengan atau tanpa menggunakan uang dalam memanfaatkan sumber daya yang terbatas jumlahnya dan mempunyai alternatif penggunaan untuk menghasilkan barang serta kemudian mendistribusikannya baik untuk keperluan sekarang/masa yang akan datang diantara anggota-anggota masyarakat. Esensi 1. Pernyataan tentang kelangkaan scarcity kelangkaan bila jumlah sumber daya yang diinginkan orang melebihi jumlah yang tersedia pada harga sebesar nol. 2. Penggunaan sumberdaya dengan cara yang paling efektif  efisien 9 Permasalahan Mendasar Organisasi Ekonomi Sumberdaya Langka Alat Pemuas Terbatas Kebutuhan Masalah Pilihan What, How, For whom Solusi Opportunity Cost Sistem Ekonomi 10 Sumber daya • Sumber daya input atau faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi keinginan manusia. – Tenaga kerja merupakan usaha manusia, yang mencakup fisik dan mental – Kapital /modal meliputi kreativitas manusia yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa • Kapital fisik pabrik, mesin, peralatan, bangunan, jalan tol, dsb. • Kapital manusiawi meliputi produktivitas kerja mereka, seperti pengetahuan sopir taksi tentang jalan-jalan di kota, pengetahuan ahli bedah tentang biologi. – Tanah tidak hanya meliputi tanah dalam pengertian konvensional, tetapi juga sumber daya alam yang lain. Seperti air, pohon, cadangan minyak, mineral dan binatang. – Kewirausahaa adalah bakat yang diperlukan untuk menghasilkan produk baru atau cara yang lebih baik dalam menghasilkan produk yang sudah ada. 11 Tiga masalah pokok dalam perekonomian • Apa What yang harus diproduksi dari sekian banyak kemungkinan barang dan jasa, dan tepatnya dalam jumlah berapa? • Bagaimana How suatu masyarakat harus menggabungkan bermacam faktor produksi dalam menghasilkan setiap barang • Bagi siapa For whom barang tersebut diproduksi, dalam arti bagaimana produk nasional didistribusikan kepada berbagai orang dengan tingkat ketrampilan yang berbeda dan orang-orang yang memiliki tanah dan barang modal 12 Sistem ekonomi Sistem ekonomi yaitu suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan. Suatu sistem ekonomi mencakup nilai-nilai, kebiasaan, adat istiadat, hukum, norma-norma, peraturan-peraturan yang berkenaan dengan pemanfaatan sumber daya bagi pemenuhan kebutuhan. Sistem ekonomi adalah organisasi yang terdiri dari sejumlah lembaga-lembaga yang berlaku bagi suatu bangsa dalam mengelola sumber-sumber ekonomi guna memenuhi kebutuhan masyarakat secara nyata berupa produksi konsumsi, distribusi barang dan jasa. 13 Sistem Ekonomi 1. Sistem ekonomi pasar/Kapitalis Pada sistem ini baik sektor rumah tangga maupun produsen mempunyai kekuatan untuk menentukan alokasi sumber daya. 2. Sistem komando/terpimpin Ciri khas sistem ini adalah terdapat sentralisasi dalam pengambilan keputusan alokasi sumber daya 3. Sistem campuran Sistem ekonomi yang paling banyak dianut oleh negara di dunia, yaitu sitem ekonomi dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah tetapi masyarakat masih mempunyai kebebasan yang cukup luas untuk menentukan kegiatankegiatan ekonomi yang akan mereka lakukan. 14 1. Sistem Ekonomi Kapitalis Kapitalisme / Sistem ekonomi pasar • Pengakuan yang luas atas hak-hak pribadi • Pemilikan alat-alat produksi di tangan individu • Inidividu bebas memilih pekerjaan/ usaha yang dipandang baik bagi dirinya. • Perekonomian diatur oleh mekanisme pasar • Pasar berfungsi memberikan “signal” kepada produsen dan konsumen dalam bentuk harga-harga. 15 • Campur tangan pemerintah diusahakan sekecil mungkin. “The Invisible Hand” yang mengatur perekonomian menjadi efisien. • Motif yang menggerakkan perekonomian mencari laba • Manusia dipandang sebagai mahluk homo-economicus, yang selalu mengejar kepentingan keuntungan sendiri. • Paham individualisme didasarkan materialisme, warisan zaman Yunani Kuno disebut hedonisme. 16 2. Sistem Ekonomi Sosialis Sosialisme /Sistem komando/terpimpin – Masyarakat dianggap sebagai satu-satunya kenyataan sosial, sedang individu-individu fiksi belaka. – Tidak ada pengakuan atas hak-hak pribadi individu dalam sistem sosialis. – Pemerintah bertindak aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga tahap pengawasan. – Alat-alat produksi dan kebijaksanaan ekonomi semuanya diatur oleh negara. – Pola produksi aset dikuasai masyarakat melahirkan kesadaran kolektivisme masyarakat sosialis – Pola produksi aset dikuasai individu melahirkan kesadaran individualisme masyarakat kapitalis. 17 3. Sistem Ekonomi Campuran Mixed Economy Ciri-ciri Ekonomi Campuran Kedua sektor ekonomi hidup berdampingan ekonomi terjadi di pasar dalam sistem campuran diperbolehkan 4. Adanya Campur Tangan Pemerintah 5. Alasan perlunya campur tangan pemerintah - Mencegah perusahaan-perusahaan besar turut mempengaruhi kebijaksanaan politik dan ekonomi - Mencegah organisasi buruh gabungan menekan 18 pengusaha dalam menentukan harga barang OUTPUT • Output = berbagai barang dan jasa yang dihasilkan dari proses produksi, baik yang dikonsumsi maupun yang diproduksi lebih lanjut. – Barang adalah benda-benda yang berwujud, digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat. – Jasa adalah tidak berwujud, tetapi dapat memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. 19 Barang ekonomi dan barang bebas • Barang ekonomi economic good adalah barang yang mempunyai kegunaan dan langka, yaitu jumlah yang tersedia lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan masyarakat, dan mempunyai harga. • Barang bebas free good adalah barang yang jumlahnya melimpah tidak langka, yang untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan. 20 Barang akhir, barang modal, dan barang antara • Barang akhir final good adalah barang yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan ekonomi dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Digolongkan menjadi dua • Barang tahan lama durable good • Barang tidak tahan lama non-durable good • Barang modal capital good adalah barang yang dihasilkan bukan untuk memenuhi langsung kebutuhan konsumen, melainkan digunakan untuk menghasilkan barang-barang lain • Barang antara intermediate good adalah barang yang belum menjadi barang akhir dan masih akan diproses lagi sebelum dapat digunakan oleh konsumen. 21 Opportunity cost • Untuk memilih sesuatu atau aktivitas tertentu adalah nilai dari alternatif terbaik yang hilang 22 Ruang lingkup Ilmu Ekonomi 1. Teori Ekonomi Mikro Microeconomics mempelajari perilaku berkaitan dengan keputusan-keputusan yang diambil oleh satuan-satuan ekonomi individu, meliputi konsumen rumah tangga, tenaga kerja, pemilik modal, pemilik tanah, kewirausahaan dan perusahaan rumah tangga produksi. Aspek penting yang dianalisa • Interaksi di pasar barang • Tingkah laku pembeli dan penjual • Interaksi di pasar faktor produksi 23 2. Teori ekonomi makro Macroeconomics mempelajari perilaku ekonomi secara keseluruhan agregat, meliputi permintaan dan penawaran agregat, produksi atau output total secara keseluruhan dan tingkat harga umum, tingkat dan laju pertumbuhan ekonomi, suku bunga, inflasi dan pengangguran. Aspek penting yang dianalisa • • • Penentuan tingkat kegiatan perekonomian negara Pengaruh agregat Mengatasi pengangguran dan inflasi 24 Metodologi Ilmu Ekonomi a. Teori Ekonomi • Ilmu ekonomi menaruh perhatian besar terhadap kemampuan memberi penjelasan dan prediksi atas gejala-gejala yang diamati. Penjelasan dan prediksi ini berdasarkan teori-teori tertentu. • Teori adalah pernyataan atau sekumpulan pernyataan tentang sebab-akibat, aksi reaksi. • Dayaguna dan validitas sebuah teori diukur dari kemampuan dan keakuratannya menjelaskan dan memprediksi gejala-gejala yang diamati. 25 b. Model Ekonomi • Berdasar teori ekonomi. Disusun model-model ekonomi yang merupakan pernyataan formal sebuah teori. • Model ekonomi dapat dipresentasikan secara verbal menggunakan kata-kata, diagramatis, dan matematis. • Model yang baik dilihat dari variable yang digunakan. • Variabel adalah ukuran yang nilainya dapat berubah dari waktu ke waktu dan dari obeservasi ke observasi • Dalam memilih variable-variabel untuk model, kita harus memperhatikan prinsip Ockam Razor, yaitu detail-detail yang tidak relevan sebaiknya dikeluarkan dari model. 26 c. Metode deduktif dan induktif • Metode deduktif adalah metode pengambilan kesimpulan untuk hal-hal khusus berdasarkan kesimpulan yang bersifat umum. • Metode induktif adalah pengambilan kesimpulan untuk hal-hal umum dari hal khusus. d. Ceteris paribus • Model ekonomi merupakan penyederhanaan realitas ekonomi, karenanya memiliki keterbatasan, istilahnya ceteris paribus, yang bermakna factor-faktor lain dianggap tetap. 27 e. Fallacy of Composition • Apa yang baik dalam skala kecil belum tentu baik dalam skala besar keseluruhan. • Contoh hidup hemat sangat baik bagi individu, tetapi jika seluruh individu hidup hemat, maka permintaan agregat rendah dan pertumbuhan ekonomi pun rendah. f. Ekonomi Positif positive economics • menerangkan tentang hal-hal yang akan terjadi dalam ekonomi. Kebenaran pernyataan itu dapat dilihat dengan membandingkan isi pernyataan itu dengan peristiwa yang sebenarnya terjadi. • Contoh Apabila produksi semen turun maka harga akan naik. 28 g. Ekonomi Normatif normative economics • adalah suatu pandangan subyektif atau suatu value judgment, yang menerangkan mengenai apa yang sebaiknya harus terjadi. • Contoh Usaha menaikkan kesejahteraan masyarakat harus dilakukan dengan berusaha agar tambahan pendapatan dinikmati secara merata oleh seluruh golongan penduduk. 29 Circular Flow Subsisten Balas Jasa Faktor Produksi A B Menggunakan Faktor Produksi Firm Household C Membeli OutputPerusahaan Income Firm D 30 Circular Flow Monetism Balas jasa Faktor Produksi B A Menggunakan Faktor Produksi Firm Household Membeli Output Perusahaan C E Tabungan D F H Income Firm Bank G 31 Pinjaman Terima Kasih Mafizatun Nurhayati, SE. MM.
BukuPengantar Ekonomi Mikro "Teori dan Praktis" ini berisikan tentang teori, konsep dan perkembangan ekonomi, permintaan dan penawaran, produksi dan biaya, perilaku konsumen dan produsen, elastisitas, pasar, hingga studi kebijakan ekonomi. Kumpulan penulis yang merupakan praktisi akademisi ingin membuka cakrawala keilmuan pembaca pada
Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free PENGANTAR ILMU EKONOMI MIKRO UU No 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta Fungsi dan sifat hak cipta Pasal 4 Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a merupakan hak eksklusif yang terdiri atas hak moral dan hak ekonomi. Pembatasan Pelindungan Pasal 26 Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23, Pasal 24, dan Pasal 25 tidak berlaku terhadap i Penggunaan kutipan singkat Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait untuk pelaporan peristiwa aktual yang ditujukan hanya untuk keperluan penyediaan informasi aktual; ii Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait hanya untuk kepentingan penelitian ilmu pengetahuan; iii Penggandaan Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait hanya untuk keperluan pengajaran, kecuali pertunjukan dan Fonogram yang telah dilakukan Pengumuman sebagai bahan ajar; dan iv Penggunaan untuk kepentingan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan yang memungkinkan suatu Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait dapat digunakan tanpa izin Pelaku Pertunjukan, Produser Fonogram, atau Lembaga Penyiaran. Sanksi Pelanggaran Pasal 113 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat 1 huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 satu tahun dan/atau pidana denda paling banyak seratus juta rupiah. 2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat 1 huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 tiga tahun dan/atau pidana denda paling banyak lima ratus juta rupiah. PENGANTAR ILMU EKONOMI MIKRO Ichsannudin Hery Purnomo Penerbit CV. MEDIA SAINS INDONESIA Melong Asih Regency B40 - Cijerah Kota Bandung - Jawa Barat Anggota IKAPI No. 370/JBA/2020 PENGANTAR ILMU EKONOMI MIKRO Ichsannudin Hery Purnomo Editor Rintho R. Rerung Tata Letak Rizki R Pratama Desain Cover Rintho R. Rerung Ukuran A5 Unesco 15,5 x 23 cm Halaman iv, 364 ISBN 978-623-362-194-6 Terbit Pada November, 2021 Hak Cipta 2021 Media Sains Indonesia dan Penulis Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit atau Penulis. PENERBIT MEDIA SAINS INDONESIA CV. MEDIA SAINS INDONESIA Melong Asih Regency B40 - Cijerah Kota Bandung - Jawa Barat i KATA PENGANTAR Ilmu Ekonomi terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan peradaban manusia. Saat kebutuhan manusia masih terbatas, terutama hanya membutuhkan makan, minum guna mempertahankan hidup, cara – cara mendapatkan apa yang dibutuhkan itu juga dilakukan dengan aktivitas dan kemampuan yang masih sederhana. Kemudian dengan perkembangan peradaban manusia, kebutuhan manusia pun menjadi semakin kompleks, maka diperlukan cara-cara yang lebih rumit, rinci dan detail untuk mendapatkan bagian ekonomi demi keberlangsungan hidup dan gaya hidupnya. Ilmu ekonomi pun menjadi berkembang mengikuti berbagai model, cara yang dimaksudkan untuk membantu manusia melibatkan dan mengelola ekonomi supaya menjadi berdaya guna dan berhasil guna. Saat ekonomi masih sederhana, hanya diperlukan tata cara ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Kemudian semakin kompleksnya masalah ekonomi maka diperlukan pemahaman ekonomi semakin kompleks, rinci dan spesifik. Sehingga Ilmu ekonomi tidak cukup hanya dipahami hanya satu masalah ekonomi, melainkan kemudian berkembang menjadi Ilmu ekonomi Makro dan Ekonomi Mikro. Khusus Ilmu Ekonomi Mikro, sesuai namanya, maka lingkup ekonomi yang dibahas hanya pada ruang lingkup yang terbatas. Pembahasannya terbatas hanya pada lingkup organisasi tertentu, organisasi perusahaan atau hanya pada pembahasan masalah pasar. Sudah cukup banyak buku-buku yang mengulas dan menjelaskan masalah dalam lingkup ekonomi mikro ini. Tetapi, mengingat masalah ekonomi terus mengalami perkembangan, maka tulisan Ilmu ekonomi mikro juga ii terus muncul dengan berbagai cara pandang menurut situasi dan kondisi yang terus mengalami perkembangan. Buku ini diterbitkan sebagai bagian upaya menambah Khasanah ilmu pengetahuan, khususnya ilmu ekonomi mikro dengan menjelaskan teori-teori yang sudah ada. Di samping itu juga beberapa penjelasan dan pembahasan dimunculkan kasus-kasus ekonomi yang terkait dengan teori yang sudah ada ditambah dengan penjelasan masalah ekonomi yang memang ada kaitannya dengan ilmu lainnya, seperti pemasaran dan perilaku konsumen. Semoga tulisan yang masih sangat sederhana ini bermanfaat, dapat menambah ilmu pengetahuan khususnya Ilmu Ekonomi Mikro. Terima kasih kepada teman-teman, yang telah banyak membantu memberi masukan, terutama teman-teman di program studi manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri. Penulis iii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................... i DAFTAR ISI .................................................................... iii BAB 1 MEMAHAMI ILMU EKONOMI ............................... 1 A. Pentingnya Ekonomi ........................................ 1 B. Pelaku Ekonomi .............................................. 6 C. Peranan Ilmu Ekonomi .................................. 24 D. Perkembangan Ilmu Ekonomi ........................ 33 E. Model Ekonomi .............................................. 37 BAB 2 PERMINTAAN ..................................................... 49 A. Permintaan .................................................... 49 B. Perubahan Permintaan .................................. 73 C. Permintaan Individu dan Permintaan Pasar .. 83 D. Elastisitas Permintaan................................... 86 E. Elastisitas Busur ........................................... 96 BAB 3 PENAWARAN ...................................................... 99 A. Pengertian Penawaran ................................... 99 B. Pengungkapan Penawaran .......................... 112 C. Pergeseran Kurva Penawaran ...................... 116 D. Elastisitas Penawaran ................................. 119 E. Ekuilibrium ................................................. 126 BAB 4 PERILAKU KONSUMEN .................................... 135 A. Pengertian ................................................... 135 B. Pengertian Budget Konsumen ...................... 139 C. Indifference Curve ........................................ 148 D. Perubahan Harga ........................................ 153 iv E. Perubahan Pendapatan ............................... 156 F. Teori Kardinal .............................................. 158 G. Penentuan Pilihan Konsumen ..................... 165 BAB 5 TEORI PRODUKSI ............................................ 171 BAB 6 BIAYA ............................................................... 193 BAB 7 PASAR .............................................................. 207 A. Pengertian ................................................... 207 B. Perkembangan Pasar ................................... 213 C. Pasar Berdasarkan Strukturnya .................. 219 D. Pasar Oligopoli ............................................ 330 DAFTAR PUSTAKA ...................................................... 363 1 BAB 1 MEMAHAMI ILMU EKONOMI A. Pentingnya Ekonomi Jarang dijumpai di berbagai aktivitas apa pun tidak menyatakan, mengungkap dan membahas masalah ekonomi. Pada berbagai pertemuan mulai dari organisasi kecil, regional, nasional hingga internasional yang membahas berbagai topik, yaitu mulai dari topik sosial, topik gender, topik lingkungan hidup, perkembangan ekonomi itu sendiri maupun tentang bahayanya memproduksi senjata yang tidak terkontrol bagi perdamaian dunia, hingga masalah kebakaran hutan, sering berujung menyertakan masalah pembahasan ekonomi di dalamnya. Indonesia terlibat dalam berbagai organisasi internasional tentang lingkungan hidup, kelompok negara industri dan organisasi perdagangan dunia yang mengharapkan supaya hutan Indonesia jangan ditebangi, karena hutan Indonesia memiliki spesifikasi tertentu yang mampu mengeluarkan oksigen banyak, sehingga dibutuhkan sebagai paru-paru dunia dan penanaman kelapa sawit harus sudah dihentikan karena dianggap melakukan 363 DAFTAR PUSTAKA Aaker David A ,2010, Manajemen Ekuitas Merek, Alih Bahasa Aris Ananda, Edisi Revisi, Jakarta, Mitra Utama Ari Sudarman, 2000, Teori Ekonomi Mikro, Jilid 1, BPFE, Yogyakarta Ari Sudarman, 2000, Teori Ekonomi Mikro, Jilid 2, BPFE, Yogyakarta Bitta, 2003, Consumer Behaviour, Thirt Edition, Mc. Graw Hill Book Company, New York. Hal L Varian, 1993, Intermediate Microekconomics, WW. Norton Company, New York. Karl E Case & Roy C Fair, 2002, Prinsip-Prinsip Ekonomi Mikro, PT. Perhalindo, Jakarta Kotler Philip dan Kevin Lane, 2003, Building Measuring and Managing Bcrand Equity, New Jersey, Pearson Education Miller, Roger L and Meiners, E Rger, 2000, Teori Mikroekonomi Intermediate, edisi ketiga, Alih Bahasa Haris Munandar PT. RajaGrafindo. Persada, Jakarta. Nicholson, Walter, 2002, Mikroekonomi Intermediate dan Aplikasinya, Edisi kelima, jilid satu dan jilid dua. Alih Bahasa Agus Maulana. Bina Rupa Aksara, Jakarta. Thomas Cristopher, Maurice C, 2012, Managerial Economics, Foundation of Bussines Analysis and Strategy, Hill Education. Richard G Lipsey, Paul H Courant, Douglas D Purvis, Peter O Steiner, 1995, Pengantar Mikro Ekonomi, Jilid 1, 364 Alih Bahasa Drs. A. Djoko Wasono, dan Ir. Kurbandoko, Binarupa Aksara. Richard G Lipsey, Paul H Cournat, Douglas D Purvis, Peter O Csteiner, 1995, Pengantar Mikro Ekonomi, Jilid 2, Alih Bahasa Djoko Wasono dan Ir. Kurbandoko, Binarupa Aksara. Sadono Sukirno, 2009, Mikro Ekonomi Teori Pengantar, Jakarta Rajawali Press. Samuelson A Paul and Nordhaus D. William, 2001, Ilmu Mikro Ekonomi, Edisi ke 17, Alih Bahasa Nus Rosyidah, Anna Elly Dan Bosco Carvalo, Media Global Edukasi, Jakarta. William A McEachern, 2001, Ekonomi Mikro, Salemba Empat Grand Wijaya, Jakarta. Tentang Penulis Dr, Ichsannudin, adalah dosen tetap di Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Nusantara PGRI Kediri. Beliau lulusan dari S2 Magister Manajemen di Universitas Wijaya putra lulus tahun 1998 dan S3 doktor Ilmu Ekonomi di UNTAG Surabaya lulus tahun 2019. Memulai karier sebagai dosen mata kuliah Ekonomi Mikro, Ekonomi Makro, Bank dan Lembaga Keuangan Lain, Kewirausahaan, Pengantar Bisnis. Saat ini penulis tinggal di Kota Kediri dengan alamat email ichsannudin Hery Purnomo, adalah dosen tetap di Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Nusantara PGRI Kediri. Beliau lulusan S2 Manajemen Universitas Gajayana Malang tahun 1997. Memulai karier sebagai dosen mata kuliah Ekonomi Mikro, Ekonomi Makro, Manajemen Operasional, Manajemen Logistik Dan Ratai Pasok. dan Teknik Pengambilan Keputusan Manajerial. Saat ini penulis tinggal di Kota Kediri dengan alamat email herypurnomo Sinopsis Ekonomi terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan peradaban manusia dan teknologi yang membantu memudahkan pekerjaan manusia. Teori-teori ekonomi muncul sebagai bagian memberi sumbangan konsep pemikiran atau gagasan tentang bagaimana seharusnya manusia memilih suatu pilihan ekonomi yang mampu membantu menentukan pilihan yang paling memungkinkan bisa dikerjakan dan hasilnya diharapkan menghasilkan karya atau produk yang paling sesuai dengan kapasitas maksimum yang dimiliki. Buku pengantar ilmu ekonomi mikro yang ditulis ini memanfaatkan teori-teori yang sudah ada dengan berusaha menambahkan pembahasan teori ekonomi yang dimunculkan oleh ahli ekonomi terdahulu, dan diilustrasikan kaitannya dengan beberapa teori ekonomi yang lain di antaranya dengan ilmu pemasaran, ilmu psikologi dan termasuk juga di dalamnya ilmu budaya. Dengan melibatkan beberapa ilmu dimaksud, diharapkan buku ini setidaknya bisa memberi tambahan gambaran suatu kondisi yang mengalami perkembangan dikaitkan dengan teori ekonomi yang ada. ... Sedangkan menurut Lumintang, 2013 hasil yang ditunjukan adalah besar kecil pendapatan usahatani yang diterima dipengaruhi oleh penerimaan dan biaya produksi. Biaya produksi adalah semua pengeluaran atau semua beban yang harus ditanggung oleh perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa untuk kemudian digunakan oleh konsumen Nuraini, 2013. ...Rizal Anam SetiawanWahyu HidayatHendra KusumaRevenue is the amount of income received by a resident on his performance during a given period, whether daily, weekly, monthly, or yearly. This study aimed to find out the factors that affect the income of cane farmers. The methods used are validity, reliability test, multiple linear regression tests, test classic assumptions test and hypothesis testing. The sampling technique using random sampling method formula. The samples use in this research is 75 respondents. The dependent variable in this research is the revenue of the cane farmer’s in Dampit and the independent variables include the labor, production cost, land area, and level education. The result of this research is that the labor, production cost and land area have significant and positive effect to income of public transportations drivers with a significant level 0,05 5%. While variables include level of education have no income of cane farmers, labour, production cost, land area, andlevel of educationThe purpose of this study was to analyze the effect of motivation, training and job satisfaction on employee performance at the branch office of PT. Indonesian Islamic Bank Kediri. This study uses a causal quantitative approach, using primary data from the distribution of questionnaires. This study used a saturated sample of a total of 40 respondents. Multiple linear regression analysis, hypothesis testing & coefficient of determination as data analysis techniques in this study. The findings of this study reveal that the motivation and training variables partially have a significant effect on employee performance, while the job satisfaction variable has no significant effect on employee performance. Motivation variables, training variables, and job satisfaction variables all have a significant effect on employee performance. Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh motivasi, pelatihan dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan di kantor cabang PT. Bank Syariah Indonesia Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif kausalitas, dengan data primer dari distribusi kuesioner. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh dari total 40 responden. Analisis regresi linier berganda, uji hipotesis & koefisien determinasi sebagai teknik analisis data pada penelitian ini. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa variabel motivasi dan pelatihan secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, sedangkan variabel kepuasan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel motivasi, variabel pelatihan, dan variabel kepuasan kerja semuanya pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa setelah merger terdapat pengaruh motivasi dan pelatihan, sedangkan kepuasan kerja tidak mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan. PENDAHULUAN Dalam suatu perusahaan atau organisasi, Peran SDM sangat penting karena suatu organisasi/perusahaan tidak dapat berdiri & berkembang tanpa adanya SDM itu sendiri, organisasi harus bisa mengelola sumber daya manusia seoptimal mungkin sehingga kinerja pegawai akan meningkat [1]. Meningkatkan kinerja karyawan akan membantu perusahaan dalam mencapai tujuan mereka sesuai waktu yang telah ditentukan [2]. Ketika setiap karyawan melakukan pekerjaan mereka dengan kemampuan terbaik mereka sehingga bisnis atau organisasi dapat mencapai tujuannya, itu dianggap berhasil [3]. Banyak organisasi atau perusahaan yang berupaya keras untuk mengembangkan sumber daya manusianya [4], ikhtiar untuk peningkatan kinerja karyawan merupakan investasi perusahaan untuk jangka panjang [5]. Hasil akhir pekerjaan dan tindakan kerja yang dicapai dengan memenuhi tanggung jawab dalam jangka waktu tertentu disebut kinerja [6]. Terdapat beberapa aspek antara lain motivasi, pelatihan, dan kepuasan kerja dapat digunakan untuk mempertahankan kinerja karyawan agar tetap optimal [6]. Aspek pertama yang dapat mendongkrak kinerja pegawai adalah motivasi [7]. Motivasi kerja adalah pemberian dorongan kepada seseorang untuk bekerja, bekerja dengan baik, bekerja sama, dan berpartisipasiNon-timber forest product commodities in Gunung Silanu Village are cashew, turmeric, candlenut, coffee, cocoa, ginger, and galangal. Among these commodities, cashew and turmeric are the most developed commodities. However, this study is focused on the cashew Anacardium occidantale. Cashew seed processing in Gunung Silanu Village only reaches into the drying stage, even though there was a peeling tool available. This condition makes farmers market their cashew seeds directly. There is a problem that frequently encountered in marketing cashew seeds, namely the unconstant price of cashew seeds. This certainly affects farmers' income. Therefore, a study related to marketing channels for cashew nuts in the village of Gunung Silanu to see the price level at each marketing institution is needed. The purposes of this study were to determine marketing channels, analyze marketing margins, and marketing efficiency levels of cashew nuts Anacardium occidentale was a non-timber forest product at community forestry in Gunung Silanu Village. The results showed that there were two marketing channels. The first marketing channels were from farmers to large traders in the village of Gunung Silanu then to large traders in Jeneponto Regency. The second marketing channels were from farmers to small traders and large traders in Gunung Silanu Village then to large traders in Jeneponto Regency. The marketing margin of the big traders in the first channel is with an efficiency level of while in the second channel is and for small traders and big traders respectively, so the total marketing margin is % with an efficiency level of The most efficient channel is a channel with small costs, large margins, and a short marketing channel which is the first dan Permintaan PasarC PermintaanC. Permintaan Individu dan Permintaan Pasar.. 83Pengantar Mikro Ekonomi, Jilid 2, Alih Bahasa Djoko Wasono dan Ir. Kurbandoko, Binarupa AksaraG RichardLipseyH PaulCournatD DouglasPurvisO PeterCsteinerRichard G Lipsey, Paul H Cournat, Douglas D Purvis, Peter O Csteiner, 1995, Pengantar Mikro Ekonomi, Jilid 2, Alih Bahasa Djoko Wasono dan Ir. Kurbandoko, Binarupa Ekonomi Teori PengantarSadono SukirnoSadono Sukirno, 2009, Mikro Ekonomi Teori Pengantar, Jakarta Rajawali Mikro, Salemba Empat Grand WijayaA WilliamMceachernWilliam A McEachern, 2001, Ekonomi Mikro, Salemba Empat Grand Wijaya, Jakarta.
Pengantar Makroekonomi Sadono Sukirno in digital format.. Daftar buku baru bulan November 2008 s/d Februari 2009.pdf: Download. Buku bulan november-februari 2009.pdf - 2 Buku Pengantar Teori Mikroekonomi/ Sadono Makroekonomi.pdf - EKONOMI MAKRO Pengantar teori makroekonomi
EKONOMI MAKRO PENGANTAR EKONOMI MAKRO Universitas Medan Area Ir. T. Parulian, MSi MATERI 1. Perkembangan Teori Ekonomi Makro 8. 2. Perhitungan Pendapatan Nasional. 3. Keseimbangan Pendapatan 2 sektor, 3 sektor dan 4 sektor. 10. 4. Inflasi, Pengangguran & Kemiskinan 5. Teori Konsumsi 6. Teori Investasi 7. Interaksi dengan Dunia Internasional. 9. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Uang dan Lembaga Keuangan Pertumbuhan Ekonomi Siklus Ekonomi Model Keseimbangan Klasik Model Keseimbangan Keynesian Model Keseimbangan Klasik – Keynesian Kebijakan Moneter Kebijakan Fiskal Kebijakan Ekonomi Global Ir. T. Parulian, MSi REFERENSI ● Djohanputro, Bramantyo. 2006. Prinsip-prinsip Ekonomi Makro. Jakarta. PPM. ● G, Joseph Nellis & David Parker. 2000. The Essence of the Economy. Jakarta. Andi. ● Gregory, 2008. Pengantar Ekonomi. Jakarta. Erlangga. ● Ibrahim Hasyim, Ali. 2015. Ekonomi Makro. Jakarta. Prenadamedia Group. ● Rahardja, Pratama & Mandala Manurung. 2008. Teori Ekonomi Makro, Suatu Pengantar. Jakarta. FEUI. ● Reksoprayitno, Soediyono. 2000. Ekonomi Makro. Yogjakarta. BPFE. ● Sukirno, Sadono. 2012. Teori Pengantar Makro Ekonomi. Jakarta. Raja Grafindo. ● Wijaya, Faried. 1999. Ekonomikamakro. Yogjakarta. BPFE. ` Ir. T. Parulian, MSi EKONOMI MAKRO PENDAHULUAN Economics ? Ekonomi berasal Dari bahasa Yunani, yaitu Oikos dan Nomos yang berarti Peraturan Rumah Tangga Semua yang menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan perikehidupan dalam rumah tangga RT keluarga, RT bangsa, RT negara dan RT dunia  ilmu mengatur rumah tangga Uang dipelajari dalam ilmu ekonomi, namun uang bukan satu-satunya materi studi. Ir. T. Parulian, MSi EKONOMI MAKRO Ilmu Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara menggunakan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan umat manusia yang tidak terbatas. Ir. T. Parulian, MSi MASALAH-MASALAH EKONOMI 1. WHAT 2. HOW 3. WHOM 1. BARANG APA YANG HARUS DIPRODUKSI DAN BERAPA BANYAK. 2. BAGAIMANA CARA MEMPRODUKSINYA. 3. UNTUK SIAPA DIPRODUKSI. Ir. T. Parulian, MSi 1. WHAT Barang apa dan berapa banyak. Barang dan jasa adalah hasil transformasi faktorfaktor produksi. Barang dan jasa memberikan kegunaan bagi konsumen. Sebab itu barang yang diproduksi harus bermanfaat dan jumlahnya dapat membuat kesejahteraan masyarakat meningkat. Ir. T. Parulian, MSi 2. HOW Bagaimana cara memproduksinya. Metode dan teknologi apa yang digunakan dalam proses produksi agar menghasilkan tingkat efisiensi paling besar. Namun teknologi canggih bukan satu-satunya pilihan, masih banyak faktor lain yang perlu dipertimbangkan seperti skala produksi, kemampuan manajemen, iklim, kemampuan finansial dan sikap mental. Ir. T. Parulian, MSi 3. WHOM Untuk siapa barang & jasa diproduksi Berkaitan dengan konsep keadilan masyarakat. Apa gunanya, produksi melimpah jika hanya dinikmati oleh segelintir anggota masyarakat ? Egaliter adil jika setiap individu memperoleh jumlah yang sama. Ulitarian jumlah setiap individu bisa berbeda, asalkan sesuai dengan kebutuhan. Ir. T. Parulian, MSi RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI Apakah sudah terjadi alokasi sumber daya yang efisien EKONOMI MIKRO teori harga EKONOMI MAKRO Bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisis bagian – bagian kecil individu dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisis perekonomian secara keseluruhan agregatif. Bagaimana rumah tangga dan perusahaan membuat keputusan dan bagaimana mereka berinteraksi di pasar. Mengkaji fenomena perekonomian secara luas, seperti inflasi, pengangguran, perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi. Ir. T. Parulian, MSi Ekonomi Mikro vs Ekonomi Makro TEORI EKONOMI MIKRO TEORI EKONOMI MAKRO 1. Tingkah laku seorang pembeli. 1. Tingkah laku keseluruhan pembeli yang ada di pasar. 2. Permintaan dan penawaran terhadap suatu barang, misalnya permintaan terhadap mobil atau penawaran kopi. 2. Permintaan dan penawaran barang-barang secara keseluruhan agregat Ir. T. Parulian, MSi TEORI EKONOMI EKONOMI MIKRO  Perilaku Konsumen - Nilai Guna utility - Pilihan preperensi - Permintaan demand - Elastisitas  Perilaku Produsen - Teori Produksi - Biaya Produksi - Maximize Profit - Penawaran supply  Mekanisme Pasar  Struktur Pasar EKONOMI MAKRO  Mazhab Ekonomi  Pertumbuhan Ekonomi  Pendapatan Nasional  Permintaan & Penawaran Agregate - Pasar Barang - Pasar Uang IS-LM - Export – Import - Inflasi  Public Policy - Subsidi - Harga - Proteksi Ir. T. Parulian, MSi Fokus Pembahasan Ekonomi Makro 1. 2. 3. 4. Pertumbuhan Ekonomi Inflasi Pengangguran Interaksi dengan Perekonomian Dunia 5. Siklus Ekonomi Ir. T. Parulian, MSi SUMBER DAYA FAKTOR PRODUKSI Benda-benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk memproduksi barangbarang dan jasa-jasa. Dalam perekonomian, faktor-faktor produksi dibedakan menjadi 4 jenis 1. Tanah Land 2. Tenaga Kerja Labour 3. Modal Capital 4. Keahlian keusahawanan Enterprenuer. Ir. T. Parulian, MSi 2 ASUMSI DALAM TEORI EKONOMI MIKRO 1. Pembeli dan penjual menjalankan kegiatan ekonomi mereka secara rasional. 2. Pembeli berusaha memaksimumkan kepuasan yang mungkin dinikmatinya, dan penjual berusaha memaksimumkan keuntungan yang akan diperoleh dari kendala-kendala yang dimilikinya. Ir. T. Parulian, MSi Teori Ekonomi Mikro, aspek yang dibahas 1. Interaksi di pasar barang Melalui interaksi penjual dan pembeli, pasar akan menentukan tingkat harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan. Corak kegiatan ekonomi, dapat diketahui dari corak operasi pasarnya. Dalam teori ekonomi mikro, bagaimana suatu pasar berfungsi dan beroperasi, hanya menjelaskan interaksi di antara penjual dan pembeli, tidak menerangkan operasi keseluruhan pasar. 2. Tingkah laku pembeli dan penjual a. Bagaimana seorang pembeli, menggunakan sejumlah pendapatan untuk membeli berbagai jenis barang yang dibutuhkannya. b. Bagaimana seorang penjual produsen, menetukan produksi yang akan dilakukannya. 3. Interaksi di pasar faktor produksi Interaksi di antara pembeli dan penjual faktor-faktor produksi di berbagai pasar faktor produksi akan menentukan harga suatu faktor produksi dan jumlah faktor produksi yang digunakan. Ir. T. Parulian, MSi Teori Ekonomi Makro, aspek yang dibahas 1. Penentuan Tingkat Kegiatan Perekonomian Negara Ditentukan oleh pengeluaran agregat yaitu pengeluaran RT, Pemerintah, Perusahaan Investasi serta Ekspor & Impor. Juga diperhatikan perubahan harga-harga dan pengaruh perubahan JUB terhadap pengeluaran agregat. 2. Pengeluaran Agregat Idealnya mencapai tingkat yang diperlukan untuk mewujudkan full employment tanpa menimbulkan inflasi. 3. Mengatasi Pengangguran dan Inflasi Pengangguran dan inflasi diatasi dengan kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. Kebijakan moneter dengan mempengaruhi JUB money suply atau mengubah suku bunga untuk mengatasi masalah perekonomian. Kebijakan fiskal dengan mengubah struktur dan jumlah pajak serta pengeluarannya untuk untuk mengatasi perekonomian. Ir. T. Parulian, MSi METODE DEDUKTIF VS INDUKTIF I. METODE DEDUKTIF Mengambil kesimpulan untuk hal-hal khusus berdasarkan kesimpulan yang bersifat umum. Contoh Jika harga suatu barang naik, maka permintaan terhadapnya turun. Jadi jika harga bawang naik, maka permintaan terhadap bawang menurun. II. METODE INDUKTIF Mengambil kesimpulan untuk halhal umum dari hal-hal khusus. Digunakan oleh Jhon Maynard Keynes Awalnya metodologi ilmu ekonomi adalah deduktif. Adam Smith Ir. T. Parulian, MSi Ceteris Paribus Model ekonomi merupakan penyederhanaan realitas ekonomi, karenanya memiliki keterbatasan. Keterbatasan tersebut dikenal dengan istilah ceteris paribus yang bermakna faktor-faktor lain dianggap tetap. Contoh Permintaan terhadap jasa transportasi Bus Antar-Kota akan turun jika harga tiketnya naik, ceteris paribus Ir. T. Parulian, MSi Ir. T. Parulian, MSi
Sedangkanpendekatan ketiga lebih bersifat psikologis dan kurang dipertimbangkan dalam penelitian ekonomi. Referensi: Makalah ini saya tulis dengan mengkutip isi buku: KALANA, Said. Teori Ekonomi Makro/Said Kelana. Ed.1., Cet. 2. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 1997. 12 Referensi Lainnya. TEORI KONSUMSI 1.
RahmatNyasehingga penulis dapat menyelesaikan buku literatur ini. Sebenarnya sudah lama ide penulisan ini tapi karena berbagai hambatan tidak dapat dirampungkan. Pada kesempatan ingin penulis haturkan terima kasih kepada Venesia Icha Lisa sebagai editor yang banyak membantu sehingga buku Ekonomi dan Pariwisata dapat dirampungkan
EkonomiMikro 1. Pengantar Makro Ekonomi. Pengantar Ilmu Ekonomi. Pengertian dasar • Perilaku konsumen dianalisa untuk mengetahui sisi permintaan barang dan jasa, dan untuk melihat perilaku konsumen dalam menentukan alokasi sumber daya ekonominya. • Tujuan yang ingin dicapai oleh konsumen adalah kepuasan maksimum. 3.
Jikaingin lebih mengetahui segala macam tentang ilmu ekonomi mikro, buku Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro Edisi Revisi akan mengajarkan pada masyarakat umum tentang arti dasar-dasar ilmu pengetahuan mengenai ilmu ekonomi mikro dan makro. Buku ini hadir secara sistematis sehingga memudahkan pembaca untuk mengerti tentang materi bahasan di
MataKuliah Pengantar Teori Ekonomi Kode Mata Kuliah KS184102 Semester/SKS I/4 MK Prasyarat - RP-S1 Dosen Pengampu Dr. Ir. Setiawan, M.S; Dr. Drs. Agus Suharsono, MS Bahan Kajian Study Materials Dasar Sains, Teori Statistika, Pengumpulan Data, Deskripsidan Eksplorasi, Komputasi dan Data Processing, Pemodelan, Industri dan Bisnis, Ekonomi dan PENGANTAREKONOMI MIKRO. Penulis : Dr. Sukmawati Marjuni, S.E., M.Si. Rizka Jafar, S.E., M.Si. Editor: ISBN 978-602-71965-8-2 Buku ini disertai dan dilengkapi dengan alat analisis berupa kurva dan tabel yang dapat memudahkan mahasiswa dan pembaca mampu memahami buku ini. .
  • 10i1f7p890.pages.dev/510
  • 10i1f7p890.pages.dev/761
  • 10i1f7p890.pages.dev/520
  • 10i1f7p890.pages.dev/768
  • 10i1f7p890.pages.dev/130
  • 10i1f7p890.pages.dev/946
  • 10i1f7p890.pages.dev/178
  • 10i1f7p890.pages.dev/741
  • 10i1f7p890.pages.dev/769
  • 10i1f7p890.pages.dev/679
  • 10i1f7p890.pages.dev/494
  • 10i1f7p890.pages.dev/354
  • 10i1f7p890.pages.dev/599
  • 10i1f7p890.pages.dev/961
  • 10i1f7p890.pages.dev/756
  • buku pengantar ekonomi mikro dan makro pdf